Quantcast
Channel: Emotional Flutter
Viewing all articles
Browse latest Browse all 172

Kilas Balik Satu Dekade - 2010

$
0
0
Gak kerasa sekarang udah tahun 2020 lagi. Dan gak kerasa pula, ternyata udah hampir 10 tahun berlalu sejak gua memulai blog ini. (Meskipun sempet hiatus panjang di 2018-2019)

10 tahun, bukanlah waktu yang sebentar. Dan gua rasa, awal dekade yang baru ini, adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk introspeksi diri.

Apa saja sih yang sudah kita capai selama 10 tahun terakhir ini?
Sudahkah kita mencapai target-target yang kita impikan?
Apakah kita bertumbuh menjadi sosok yang kita inginkan dulu?
Dan, jika diri kita 10 tahun yang lalu, melihat diri kita hari ini, apakah mereka akan bangga?

Melalui postingan ini, gua mau cerita tentang kilas balik kehidupan gua selama 10 tahun terakhir. Tentang hal-hal apa saja yang gua pelajari, gua syukuri, dan gua sesali di setiap tahunnya.
Semoga apa yang gua tulis di sini bisa bermanfaat bagi teman-teman pembaca semua.

Here we go...



Kilas Balik Tahun 2010

Tahun 2010, bisa dibilang adalah titik terendah hidup gua. Waktu itu gua masih kuliah di jurusan DKV. Sehari-hari, gua terlihat ceria dan sering tertawa, tapi sebenernya waktu itu gua lagi depresi berat. Ekonomi keluarga mulai terpuruk di tahun 2010 itu, situasi keluarga di rumah juga jauh dari harmonis. Karena itulah, di sepanjang tahun 2010, gua menyibukkan diri di kampus dan juga di gerakan pramuka, karena gua gak betah di rumah. Main bareng temen, kerja magang, dan ngebina pramuka adalah bentuk pelarian gua dari pikiran-pikiran destruktif gua.

(Baca juga : Selamat Tinggal Depresi)

Kerjaan gua dan temen-temen DKV di sela-sela jam kuliah


Foto bersama setelah Persami

Mungkin kalian gak percaya, tapi di awal tahun 2010, gua sempet mencoba untuk bunuh diri, untungnya gak jadi. Dan atas nasihat beberapa orang temen, gua mulai rajin nulis blog. Sebenernya sejak tahun 2003, gua udah nulis blog di Friendster, tapi blog gua waktu itu isinya cuma curhatan ababil dan puisi-puisi galau. Karena itulah, gua memutuskan untuk memulai blog baru, yang isinya lebih positif dan menarik, yang bisa dikonsumsi orang banyak. Dan saat itulah, Emotional Flutter ini lahir.

(Baca juga : Postingan pertama di Emotional Flutter)

Buat para pembaca setia Emotional Flutter, mungkin kalian sulit percaya ya, bahwa gua memulai blog ini dalam keadaan depresi? Hahaha. Sama, gua juga. Jadi ya, memang awalnya gua nulis blog ini tuh tujuannya adalah untuk mengalihkan otak gua dari pikiran-pikiran destruktif. Dan ternyata efektif! Ternyata menuangkan isi hati dan pemikiran gua dalam bentuk tulisan itu membantu gua melampiaskan rasa kesal dan sedih yang ada di dalam hati gua.

Di tahun 2010 waktu itu, gua udah jomblo selama 6 tahun. Selama 6 tahun terakhir itu, gua sempet suka sama beberapa orang cewe dan semuanya nolak gua. Selama tahun 2014-2010, mungkin gua udah pernah ditolak sekitar 6-8 kali. Hahaha! Bucin banget ya? Jadi ya, tulisan-tulisan gua di tahun 2010 itu, gak jauh-jauh dari cerita tentang mantan dan patah hati.

Di bawah ini adalah beberapa contohnya :
1) I Have This Little Box
2) Letting Go
3) Sepuluh-Sepuluh-Sepuluh

Tapi di akhir tahun 2010 ini juga, gua menghasilkan beberapa tulisan yang bisa dikategorikan sebagai beberapa karya terbaik gua di Emotional Flutter. Tulisan-tulisan inilah yang waktu itu berhasil menggaet banyak pembaca untuk datang ke blog gua.

1) Semuanya Dimulai Jauh Sebelum
2) First Heartbreak
3) The Way To Live Forever

Tahun 2010 itu, gua lagi hobi-hobinya main board game. Dan akhirnya untuk tugas akhir semester, gua berhasil bikin board game gua sendiri bertema Kamen Rider. Waktu itu gua dan temen-temen sering nongkrong sambil main board game ini, dan banyak temen-temen yang bilang bahwa board game bikinan gua ini seru banget. Sayang sampai sekarang belum sempet dikembangkan lagi karena data mentahnya hilang waktu Macbook gua rusak, di pertengahan tahun 2010. Hiks.



Jadi intinya, memang tahun 2010 adalah titik terendah hidup gua dalam satu dekade terakhir. Tetapi setelah itu, kehidupan gua perlahan-lahan menjadi jauh lebih baik. Seperti kata pepatah yang berkata, "Di titik terendah, manusia tidak punya pilihan lain kecuali menanjak ke atas, berjuang untuk memperbaiki hidupnya" dan itulah yang terjadi pada gua.

Tahun 2010 membentuk gua menjadi sosok yang tangguh, bijaksana, dan tidak mudah putus asa. Dan inilah kelak yang akan menjadi fondasi kesuksesan-kesuksesan gua di tahun-tahun yang akan datang.

Terima kasih, 2010.

And so, rock bottom became the solid foundation, on which I rebuilt my life

Teman-teman pembaca sekalian,
Bagaimana dengan tahun 2010 kalian?
Apa yang kalian alami di tahun tersebut?
Dan pelajaran berharga apa yang kalian pelajari?

Tinggalkan komen kalian di kotak komentar di bawah ini ya

Viewing all articles
Browse latest Browse all 172

Trending Articles