Quantcast
Channel: Emotional Flutter
Viewing all articles
Browse latest Browse all 172

Guilin, Surganya Osmanthus di Musim Gugur

$
0
0


Musim gugur mungkin adalah musim yg paling indah di Guilin, kota tempat gua tinggal sekarang. Meskipun di sisi musim gugurnya tidak dipenuhi daun daun merah kuning yg berguguran seperti di bagian utara China, tapi ada satu hal special yg hanya bisa ditemukan di Guilin pada musim gugur, apakah itu?

Guilin adalah sebuah kota yg terkenal sangat lembab karena terletak pada ketinggian di bawah permukaan laut. Menurut para ilmuwan, pada jaman purbakala dulu, daerah tempat kota Guilin berada ini terendam di dasar laut. Dan itulah alasan mengapa di Guilin ini terdapat banyak bukit-bukit Karst yg menjulang dengan indahnya bak di lukisan-lukisan China kuno.



Pada musim dingin, semi, dan panas, Guilin mempunyai tingkat kelembaban dan curah hujan yg sangat tinggi. Nah, musim gugur ini adalah musim yg paling kering di Guilin. Cuaca berkisar antara 16-31 derajat Celcius (mirip kota Bandung), udaranya sejuk diselingi dengan angin yg sepoi-sepoi. Di musim seperti inilah, kota Guilin ini menunjukkan wujud aslinya.

Temen-temen tau ga arti di balik nama "Guilin (桂林)"? Gui (桂) adalah nama Mandarin untuk Bunga Osmanthus fragrans dan Lin (林) artinya adalah Hutan. Jadi Guilin, kalo diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya adalah "Hutan Osmanthus"

Buat temen-temen yg ga tau, bunga Osmanthus itu seperti apa sih?
Bisa lihat gambarnya di bawah ini :




Osmanthus fragrans atau sweet olive adalah suatu jenis bunga berukuran kecil dengan warna kuning kemerahan yg banyak digunakan sebagai bahan masakan maupun herbal medicine di dalam budaya masyarakat China. Bunga yg baunya sangat harum ini hanya mekar selama kurang lebih satu bulan di bulan Oktober, pada saat musim gugur. Seluruh penjuru kota Guilin dipenuhi oleh pohon Osmanthus ini, jadi temen-temen bisa bayangkan gimana rasanya berada di Guilin pada musim gugur? Pergi ke mana pun, jam berapa pun, akan tercium harumnya wangi bunga Osmanthus ini.

Jangan membayangkan bahwa wanginya menyengat kayak wangi Baygon atau minyak wangi ya. Nggak, nggak kayak gitu. Wangi bunga Osmanthus itu sangat lembut dan juga menenangkan, rasanya menyejukkan kayak aroma terapi di spa-spa gitu deh, bener bener bikin badan dan otak jadi rileks.







Gua merasa beruntung banget bisa kuliah S2 di sini. Selain pengajarannya bagus, kotanya indah, makanannya enak, terus setahun sekali bisa ngerasain aroma terapi gratis, hehehe.

Temen-temen, ada yg berminat maen ke sini? =)

Viewing all articles
Browse latest Browse all 172

Trending Articles