Quantcast
Channel: Emotional Flutter
Viewing all 172 articles
Browse latest View live

Sekolah Ke Luar Negeri? Kenapa Tidak?

$
0
0


"The world is a book and those who do not travel only read a page"
(Dunia ini bagaikan sebuah buku, dan mereka yg tidak pernah bertualang hanya membaca satu halaman saja) 

Dari kecil, gua punya satu cita-cita : pengen sekolah ke luar negeri. Ga tau buat apa, dan ga tau manfaatnya apa, pokoknya kesannya keren aja gitu kalo bisa sekolah ke Amerika, Jepang, atau Australia. Dan gua inget banget, waktu gua kecil, kedua orang tua berjanji sama gua : kalo gua belajar dengan rajin, bisa lulus SMA dengan nilai-nilai yg baik, waktu kuliah nanti, mereka akan sekolahin gua ke luar negeri. Ucapan itulah yg jadi pegangan gua selama 14 tahun gua bersekolah dari TK sampai lulus SMA. Ga peduli sesulit apapun pelajaran yg gua hadapi, gua tetep semangat, berpegang pada sebuah harapan untuk bisa sekolah ke luar negeri.

Tahun 2006, awal semester terakhir gua di SMA, kuliah menjadi sebuah topik pembicaraan paling HOT bagi anak-anak kelas 3 SMA seangkatan gua. Setiap jam istirahat, pasti ngobrolinnya tuh soal "mau kuliah di univ mana?" dan "jurusan apa?" Untungnya waktu penjurusan di SMA tuh gua masuk IPA, jadi pilihan jurusan gua lebih luas daripada mereka yg waktu penjurusannya masuk IPS (no offense ya buat yg IPS). Mau ambil kedokteran, teknik, sastra, seni, informatika, semua bisa. Gua bareng temen-temen gua juga sibuk ikutan seminar sana-sini, ambil brosur universitas sana-sini.

Setelah berpikir panjang, akhirnya gua memutuskan mau kuliah di mana. Sebuah universitas art & design ternama di Malaysia, jurusan Game Design. Sebenernya tentunya gua pengen kuliah ke negara-negara yg lebih jauh macem US, Jepang, Korea, atau negara-negara Eropa. Tapi gua tau bahwa ekonomi keluarga gua di tahun 2006 waktu itu lagi buruk dan gua ga mau kasih beban yg terlalu berat sama orang tua. Gua tau bahwa sedari kecil, ortu gua udah siapin asuransi pendidikan buat gua, tapi tentunya nilainya juga ga akan sampe milyaran pastinya. Setelah gua hitung-hitung, kuliah di Malaysia harganya ga mahal mahal amat kalo dibandingin sama negara-negara lain. 4 tahun kuliah S1 totalnya paling 300 juta, udah termasuk biaya hidup & asrama. Masuk akal kan sebenernya?

Tapi ternyata, waktu gua mengajukan soal kuliah ini ke hadapan orang tua, gua mendapatkan kabar buruk : asuransi pendidikan gua hangus karena papa gua beberapa tahun terakhir ga bayar. Rasanya kayak disambar petir begitu gua tahu kabar buruk itu, harapan yg selama ini gua bangun di dalam hati mendadak luluh lantak bagaikan menara yg kena tendang Godzilla. Tapi, berhubung saat itu gua udah kelas 3 SMA, udah bisa mikir secara jernih, akhirnya gua mencari alternatif lain yaitu beasiswa. Tapi usaha ini juga ternyata kandas karena ternyata Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar negara yg berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan dari universitas-universitas yg gua kontak waktu itu.

Waktu berlalu dengan cepat, deadline ujian masuk universitas-universitas lokal di Indonesia semakin dekat, akhirnya gua memutuskan untuk kuliah di Bandung saja. Gua daftar ujian ke sebuah universitas ternama di kota Bandung di waktu yg sangat mepet, and the rest is history...
(Baca kisah lengkapnya di sini dan di sini, kalo minat) Gua sempet kuliah di sebuah universitas ternama di Bandung, kemudian karena beberapa hal, akhirnya pindah ke Maranatha dan di sanalah gua menghabiskan 4 tahun hidup gua kuliah di jurusan DKV.

Selama kuliah, gua sering magang di sana sini, dan kerasnya realita kehidupan akhirnya melunakkan idealisme gua. Oke, gua mau kuliah yg bener, lulus tepat waktu, udah itu kerja, nikah, menghidupi anak dan istri, bales budi sama orang tua, mati dengan tenang. Selesai. Tapi ternyata, Tuhan punya rencana lain buat gua...

Selama kuliah, entah kenapa gua selalu gagal dapetin pacar. Jadi jangankan mau nikah, pacaran aja ga pernah kesampean. Daripada pusing soal cinta, akhirnya gua fokus ke karir. Gua sempet magang di beberapa tempat, malah sampe cuti kuliah segala untuk magang di Jakarta tapi ujung-ujungnya gua malah sakit-sakitan dan akhirnya magang gua berakhir lebih cepat dari rencana awalnya. Tapi kemudian, keajaiban pun muncul. Tahun 2011 untuk pertama kalinya gua pergi ke luar negeri sebagai seorang individu dewasa, dan untuk pertama kalinya gua merasakan betapa indahnya yg namanya hidup itu...

50 hari bertualang di China, gua pulang membawa sejuta pengalaman hidup dan sebuah visi kehidupan yg baru : Gua pengen keberadaan gua di dunia ini punya arti. Gua pengen hidup gua ini bisa membawa perubahan positif bagi umat manusia. Untuk mewujudkan visi itu, gua ga boleh jadi katak dalam tempurung. Gua menghabiskan 24 tahun hidup di kampung halaman gua, di dalam comfort zone gua, dan gua manfaatkan sisa umur gua untuk sesuatu yg LEBIH dari itu.


Once you have tasted flight, you will forever walk the earth with your eyes turned skyward. For there you have been, and there you will always long to return.

Dan kelanjutan ceritanya, temen-temen pembaca setia Emotional Flutter pasti udah tau. Begitu lulus S1, gua langsung dapet beasiswa 4 tahun FULL untuk sekolah bahasa di China dan sekalian kuliah S2. Banyak orang yg harus MEMBAYAR untuk belajar, sementara gua selama 4 tahun di China ini, gua DIBAYAR untuk belajar. Asik kan?

Nah tentunya di postingan kali ini, gua bukan cuma berbagi pengalaman pribadi aja. Gua mau membuka pikiran temen-temen pembaca semua, sebenernya kuliah ke luar negeri itu apa aja sih manfaatnya buat kita dan bagaimana cara mendapatkan beasiswa sekolah ke luar negeri. Yg terakhir ini, gua tulis di sini karena gua sering banget dapet email dari temen-temen pembaca Emotional Flutter yg nanyain ke gua gimana sih caranya dapetin beasiswa ke luar negeri. Gua tulis deh caranya di sini, supaya semua orang bisa baca. Ga rugi kan sering nongkrongin blog ga jelas yg satu ini? Hehehe.

Certainly, travel is more than the seeing of sights; it is a change that goes on, deep and permanent, in the ideas of living

Oke, jadi apa aja sih serunya kuliah ke luar negeri itu? 4 poin di bawah ini gua kutip dari sebuah artikel majalah yg pernah gua baca, tapi gua akan jelasin dengan kata-kata dan pengalaman gua sendiri.

1. It's about the journey
Kita hidup di dunia yg sangat indah. Mungkin temen-temen udah sering denger tentang betapa banyak tempat-tempat indah di dunia ini : Kepulauan Raja Ampat di Irian, The Great Wall in China, Machu Pichu in Peru, Eifell Tower in Paris, dll. Gua baru pernah ke Great Wall doank, belum pernah ke tempat lainnya. Tapi dengerin deh : begitu lu sampe di sana dan melihat dengan mata kepala sendiri, indahnya jutaan kali lipat lebih indah daripada yg lu liat di foto super high-res di Internet atau National Geographic.

Tuhan YME tuh bener-bener seorang seniman agung. Gua menemukan bahwa ternyata keindahan yg bisa kita lihat lewat mata itu hanya tinggal sepersekiannya saja yg bisa diabadikan oleh lensa kamera super canggih sekalipun. Di saat itulah gua menyadari, betapa kecil dan terbatasnya kita manusia, dibandingkan alam semesta yg megah ini.

Dan jangan salah, masih BANYAK banget hal-hal indah dan menarik di dunia ini yg belum tertangkap oleh film atau majalah. Indahnya pemandangan di hari pertama turunnya salju, gemerisik daun-daun yg berguguran di musim gugur, harum serbuk sari yg terbawa angin di musim semi, batu-batu kali berwarna-warni di balik aliran air sungai yg jernih, dan masih banyak lagi keindahan-keindahan sederhana di dalam hidup yg mungkin belum kita rasakan di tempat asal kita.

"Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller" 


2. It's about pushing your limits and go beyond your comfort zone
Berpetualang itu rasanya seperti lagi jatuh cinta. Di saat awal kita mulai pacaran dengan seseorang, rasanya seru banget. Penuh dengan kejutan, harapan, dan juga penuh pengalaman baru yg menantang, penuh resiko, tapi anehnya selalu kita nanti-nantikan. Itulah manusia. Percaya ga percaya, manusia itu sosok yg menemukan kenikmatan dan kebahagiaan di balik tantangan. Pernah ga ngerasain betapa bangganya kita di saat kita berhasil melakukan sesuatu hal yg orang lain anggap tidak mampu kita lakukan? Betapa puas dan bahagianya kita di saat berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan yg berat? Perasaan-perasaan itulah yg akan kita rasakan setiap hari di saat kita berada di negeri orang, di tempat yg asing, penuh kejutan dan tantangan.


"The greatest reward and luxury of travel is to be able to experience everyday things as if for the first time, to be in a position in which almost nothing is so familiar it is taken for granted.” 


3. It's about learning and finding yourself
Lao Tzu pernah berkata "Semakin jauh seseorang pergi, semakin ia menyadari betapa sedikitnya yg ia ketahui" Dan itulah salah satu alasan mengapa kita harus berani keluar dari zona aman kita. Karena kalo kita ga pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, kita ga akan pernah menyadari betapa banyaknya hal menarik di dunia ini yg selama ini tidak pernah kita ketahui.

Hidup di luar negeri, di luar zona aman kita, akan membuat kita belajar. Belajar apa? Seminimum-minimumnya, belajar bahasa dan juga budaya baru. Di era globalisasi dan informasi ini, menurut buku yg pernah gua baca, ada baiknya jika seseorang setidaknya menguasai DUA bahasa asing. Apa sih gunanya belajar bahasa? Banyak banget. Tapi contoh yg paling gampang adalah, kalo lu cuma bisa bahasa Indonesia, lu cuma bisa mengakses informasi berbahasa Indonesia saja. Tapi kalo lu bisa bahasa lain, Inggris dan Mandarin misalnya, lu bisa mengakses lebih banyak media dan informasi yg menggunakan kedua bahasa tersebut. Banyak membaca, banyak ilmu. Banyak ilmu, banyak rejeki.

Hidup di luar negeri, hal yg paling SIMPEL sekalipun bisa jadi hal yg lumayan menantang dan juga...menarik untuk diceritakan. Bayangin, gimana caranya gua berkomunikasi dengan tukang cukur di China mengenai model rambut yg gua inginkan di saat kemampuan bahasa gua masih belum bagus? Ada yg bisa nebak gua pake cara apa? Selain bahasa, hidup di luar negeri juga "memaksa" gua belajar banyak hal yg ga gua pelajari di rumah : masak, nyuci, nyetrika, misalnya. Kita juga belajar beradaptasi dengan lingkungan yg asing, perubahan cuaca, maupun pergaulan yg baru. Hal itu secara ga langsung akan membuat lu lebih mengenal diri sendiri. Apa sih kekurangan dan kelebihan lu? Bagaimana cara lu menghadapi sesuatu? Dan lain sebagainya.

“Not until we are lost do we begin to understand ourselves. One's destination is not a place, but a new way of seeing things” 

4. It's about coming back
Oke, beberapa di antara kalian mungkin ada yg udah siap-siap mau memaki gua di kotak komentar. "Dasar ga nasionalis! Ngebanggain negeri orang, tidak mempedulikan negeri sendiri" atau komentar-komentar picik lainnya. Eits, tahan dulu ya. Baca dulu poin keempat ini, baru boleh protes.

Temen-temen pernah ga menyadari bahwa seringkali kita baru menyadari betapa nikmatnya tidur di kasur setelah berhari-hari kemping di atas gunung dan tidur di alam terbuka? Sekolah ke luar negeri juga akan membuat kita merasakan hal tersebut. Oke, mungkin negeri orang lebih maju, lebih aman, lebih canggih, dan lain sebagainya. Tapi tetep, ga akan bisa lebih nyaman daripada rumah kita sendiri. Gua punya seorang temen yg jadi chef di Itali dan setiap hari dia bisa makan aneka ragam steak, pasta, dan spageti asli Itali, tapi tetep, makanan yg paling dia kangenin adalah NASI PADANG.

Di saat kita pertama tiba di negeri orang, kita sering terkesima dan terkagum-kagum terhadap segala hal yg ada di sana. Kita pengen tahu segalanya, mengenal banyak orang, belajar bahasa serta budayanya, dll. Percaya deh, itu yg bakal kalian rasain saat pulang ke Indonesia setelah sekian lama hidup di negara lain. Hidup di negara lain ironisnya seringkali membuat kita menjadi lebih menghargai kita sendiri.

So, sebenernya manfaat utama dari sekolah di luar negeri adalah...balik lagi, supaya kita bisa belajar, dan kemudian menerapkan pengalaman-pengalaman hidup yg kita dapatkan, di NEGERI KITA SENDIRI. 

“Why do you go away? So that you can come back. So that you can see the place you came from with new eyes and extra colours. And the people there see you differently, too. Coming back to where you started is not the same as never leaving.”


So, gimana caranya bisa sekolah ke luar negeri? Gimana caranya bisa dapetin beasiswa?

1. Know your destination.
Tentukan negara tujuanmu, kalo perlu berikut universitas dan juga jurusan kuliah yg kalian inginkan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang negara/universitas tersebut. Berapa biaya yg dibutuhkan? (Biaya sekolah + biaya hidup) Adakah program beasiswa atau tunjangan pendidikan? Kalo ada, apa syaratnya? Jaman sekarang, informasi apapun bisa didapat dengan mudah lewat Internet. Why don't you start today?


2. Always start from the language
Syarat utama untuk bisa sekolah ke luar negeri adalah...BAHASA. Jadi, mulailah belajar bahasa asing sesuai dengan negara yg kalian tuju. Mau ke Jepang ya belajarlah bahasa Jepang, mau ke China ya belajarlah bahasa Mandarin. Tapi inget, mau ke negara apapun, Bahasa Inggris itu WAJIB BISA karena kebanyakan informasi beasiswa, interview, informasi, buku-buku pelajaran untuk mahasiswa asing itu menggunakan Bahasa Inggris.

Inget, yg dimaksud belajar bahasa di sini bukan hanya sekedar jago update status di FB menggunakan bahasa tersebut (padahal kata-katanya nyontek dari web lain, film, atau Google Translate), tapi kalian harus paham cara penggunakan aneka ragam vocabulary umum berikut juga cara penggunaan serta tata bahasa (grammar) dalam kalimatnya.

Biaya les/kursus emang ga murah, tapi selama ada usaha, pasti ada jalan. Kalian bisa ambil jam les hanya seminggu sekali misalnya, tapi di luar les, kalian harus banyak belajar dan baca buku sendiri. Jangan terus menerus menunda untuk belajar bahasa asing. Start today, every seconds counts.


Travel is the only thing you buy, that makes you richer.


3. Connections, connections, connections
Ga peduli di belahan dunia manapun, yg namanya koneksi itu penting. Koneksi seperti apakah yg gua maksud? Misalnya, kalian les Bahasa Jepang untuk pergi ke Jepang, biasanya guru les atau tempat kursus kalian tuh punya channel/koneksi dengan universitas tertentu di Jepang yg mungkin bisa jadi benang merah yg menghubungkan kalian dengan impian kalian itu.

Dulu gua bisa dapet kesempatan interview beasiswa ke China tuh karena dukungan dan rekomendasi dari para Laoshi yg pernah ngajarin gua Mandarin di kampus. So yeah, perlakukan setiap orang dengan hormat dan tunjukkan kesungguhan kalian dalam mengejar cita-cita kalian.


4. ASK OUT
Jangan malu bertanya. Kirim email ke universitas yg kalian tuju. Ungkapkan niat kalian untuk studi di sana dan tanya ke mereka apa syaratnya dan apakah ada program beasiswa untuk mahasiswa asing? Tentunya, untuk bisa melakukan yg satu ini, kalian harus kuasai dulu bahasanya. Kalian juga bisa cari kenalan orang lokal atau orang Indo yg sedang berada di negara tujuan kalian, dan kemudian minta mereka cariin informasi buat kalian.

Inget, a thousand miles journey begins with a single step (Perjalanan ribuan mil, dimulai dari sebuah langkah pertama) Gua juga hari ini ga akan ada di China kalo gua ga pernah mulai les Mandarin dan juga apply beasiswa sana-sini. So, made up your mind, dan kalo memang niat, mulailah berusaha dari HARI INI juga.


Masa muda tuh cuma sekali. Jangan sia-siakan waktu yg kalian miliki. Ada pertanyaan atau komentar silahkan tulis di bawah. Comments and feedbacks are appreciated =)


”Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.”– Mark Twain

40 Funny English Translations Fail in China

$
0
0
It's a number one list in Lonely Planet latest edition...


So we chop their head off, and cook them...

As if the kidnappers would give you a chance to call huh?

In Guangdong Province we ate everything...including perverts

Because they like to scare people and give you some nice ass-whoopin'.

Please clean up before you die. Thanks!

Hotness Level : Above 9000!!!

Nice discount for Grim Reaper only...

Manicure set for real man only...

And make sure he never sees another sunrise...

Poor duck...

Will burn fat and put more curves in your hips...

They don't give a d@mn about your order anyway...

Can I get a f*cking heart exam too?

This supermarket is definitely not a PG-13...

For emergency situation only!

And cry gracefully after that...

Quick, grab it!

Oh, stop it...you...

Freshly cut...

Such irresistible offer.

Shhhhhh!!!!!!

I see what you did there, Magneto...

Heritage of Qin Dynasty.

No kidding please!

Because divorce was too complicated.

All muscle and no brain indeed.

We sell yellow ones and black ones...fresh from the toilet...

They even eat cats...and children?

No camera please!

Hot mushroom groped by vegetables!

Because setting fire to the rain is too mainstream!

For New Year's celebration.

Made from Adamantium.

Effectively reduced the population.

The sheeps needs you.

Because falling down normally is too mainstream.

They even cooked wikipedia!!!

Movies You Shouldn't Miss - May 2014 Romance Comedy Edition

$
0
0
1. Finding Mr. Right / Beijing Meets Seattle / 北京遇上西雅图 (2013)
Genre : Drama, Comedy, Family
Comedy Level : ***
Romantic Level : **
Rating : 8/10


Jiajia (Tang Wei), seorang cewe asal Beijing, pergi ke Amerika untuk diam-diam melahirkan anak hasil hubungan gelapnya dengan seorang lelaki kaya yg sudah beristri. Dengan hanya berbekal credit unlimited dari pacar gelapnya dan skill Bahasa Inggris yg pas-pasan, mampukah Jiajia survive seorang diri di negeri Paman Sam?






2. Meet The In Laws / 搞定岳父大人 (2012)
Genre : Drama, Comedy
Comedy Level : *****
Romantic Level : ***
Rating : 8.5/10

Meet the in laws versi China ini juga ga kalah menggelitik dibanding versi Korea atau Barat. Film ini berkisah mengenai seorang psikolog pada saat Tahun Baru Imlek ikut pacarnya pulang kampung ke rumah orang tua sang pacar. Saat bertemu dengan kedua orang tua pacarnya, ia menyadari sang calon ayah mertua adalah salah satu pasiennya. Karena takut rahasianya terbongkar, sang ayah mertua pun tidak merestui hubungan sang psikolog dengan anaknya. Sang psikolog pun akhirnya mencoba berbagai cara untuk "bernegosiasi" dengan calon ayah mertuanya, dan sinilah kekonyolan-kekonyolan mulai terjadi.




3. If You Are The One / 非诚勿扰 (2008)
Genre : Drama, Comedy
Comedy Level : **** (Kalo bisa ngerti percakapannya)
Romantic Level : **
Rating : 8.5/10

Qin Fen adalah seorang bujang lapuk yg mendadak menjadi kaya raya setelah berhasil memperdaya seorang investor kaya. Dengan bermodalkan kekayaannya itu, ia pun memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya dan membuat iklan mencari jodoh di Internet. Ia pun bertemu dengan aneka ragam kandidat, mulai mantan teman sekelasnya yg gay, agen MLM yg menjual tanah pekuburan, dan lain sebagainya. Apakah benar bahwa di dunia ini semua wanita hanya memandang pria dari kekayaannya semata? Mampukah Qin Fen untuk menemukan seorang pendamping yg tulus dan apa adanya?

Drama yg satu ini tergolong smart comedy. Di mana sisi humornya dieksplor menggunakan permainan kata, bahasa tubuh, psikologis, dan juga percakapan yg cerdas. Ga semua orang bisa mengerti humor yg ditampilkan di dalam film ini, tapi kalo teman-teman pembaca bisa mengerti, dijamin jatuh cinta sama film ini. Tontonan wajib buat kalian yg bisa Bahasa Mandarin =)

Menurut desas-desusnya, acara biro jodoh Take Me Out yg dimulai di UK pada tahun 2010 itu terinspirasi dari film ini lho. Ga tau ya, bener atau ngga.




4. One Night in Supermarket / 夜店 (2009)
Genre : Drama, Comedy
Comedy Level : *****
Romantic Level : ***
Rating : 9.2/10

Junwei adalah seorang pria pemalu yg magang shift malam di Wang Wang Supermarket. Ia diam-diam jatuh cinta pada Xiao Lian, teman kerjanya. Malam itu, seperti biasa mereka berdua sedang bekerja seperti biasa, tanpa menyadari bahwa malam itu nasib mereka semua akan berubah 180 derajat. Sanshui, adalah seorang bandar judi yg datang ke sana untuk menagih hutang dari sang pemilik supermarket. Karena sudah datang berkali-kali tapi pulang dengan tangan kosong, akhirnya Sanshui dan seorang rekannya memutuskan untuk "membajak" supermarket itu.

Filmnya simpel, hanya tentang kejadian yg terjadi di dalam sebuah supermarket selama 12 jam. Tapi banyak adegan konyol yg bikin gua ngakak sampe guling-guling. Banyak cerminan kehidupan malam masyarakat China di Beijing dalam film ini =)




5. My Old Classmate / 同桌的你 (2014)
Genre : Drama, Comedy, School Life
Comedy Level : ***
Romantic Level : *****
Rating : 9.4/10

Film ini mengisahkan perjalanan cinta Lin Yi dan Xiaozhi selama 20 tahun dari SD hingga lulus kuliah. Lin Yi jatuh cinta pada pandangan pertama di kala melihat Xiaozhi, seorang murid pindahan dari luar kota, yg kebetulan ditempatkan sebangku dengannya. Melihat Xiaozhi sering dibully, Lin Yi pun memutuskan untuk membela Xiaozhi, dan tidak jarang, hal ini membuat ia sering babak belur. Di sinilah, awal kisah mereka dimulai.

Kisah cinta mereka pun berlanjut selama SMP, SMA, dan hingga akhirnya mereka berdua mulai pacaran di saat kuliah di universitas yg sama di Xiamen. Namun, seiring berjalannya waktu, pergolakan jaman, cinta mereka berdua pun tiba di sebuah persimpangan jalan. Jalan manakah yg harus mereka pilih? Mampukah ketulusan cinta mereka berdua ini mengalahkan segalanya hingga akhir?

Film yg satu ini dengan sukses berhasil membuat gua banjir air mata. Bener-bener sebuah cermin kepolosan dan ketulusan kisah kasih di masa sekolah. Temen-temen masih inget ga, waktu SMP SMA dulu, di saat kita mencintai seseorang, apa sih yg kita pikirin? Cinta ya cinta, ga ada alasan lain, tidak ada motif tersembunyi di baliknya. Ga usah mikirin agamanya apa, pekerjaannya apa, penghasilannya berapa, prospek ke depannya gimana, dan lain sebagainya. Setelah kita beranjak dewasa dan diterpa kejamnya realita kehidupan, masih mampukah kita mencintai tanpa syarat, seperti di masa putih abu-abu?

Pee Mak : Film Horror Super Kocak Yg Mengharukan!

$
0
0


Buat temen-temen yg suka nonton film Thailand, tentunya udah ga asing sama film-film horor buatan "Negeri Gajah Putih" yg terkenal super serem dan bisa bikin Suster Ngesot, ngesot keluar dari liang kubur sambil terkencing-kencing. Nah, film yg mau gua bahas di postingan yg satu ini juga ga kalah seremnya.

Film Peemak ini diangkat dari kisah tentang Mae Nak Phra Khanong, cerita rakyat sekaligus legenda super menyeramkan yg diwariskan turun temurun di Thailand. Alkisah, satu abad yg lalu, kerajaan Siam (Thailand di masa lalu) sedang berperang melawan invasi penjajah dari Myanmar. Kerajaan pun kemudian mengharuskan para pemuda dari kampung-kampung untuk bergabung dengan pasukan kerajaan dan maju ke medan perang.

Mak, adalah seorang pemuda dari sebuah desa kecil bernama Phra Khanong yg terpaksa meninggalkan Nak, istrinya yg sedang hamil, akibat diharuskan maju ke medan perang. Sepeninggal Nak, tak lama kemudian tibalah waktunya bagi Nak untuk melahirkan. Tapi karena proses itu tidak berjalan mulus, akhirnya Nak berikut bayinya pun meninggal. Namun, tak lama setelah Nak dimakamkan, pada malam hari, penduduk desa masih sering melihat sosok dirinya berdiri di ujung dermaga, menggendong bayinya, menunggu kepulangan Nak, setiap malam terdengar suara tangisan lirih..."Pee mak...pee...mak..." (Pee -> Artinya "Kakak", panggilan terhadap seseorang yg lebih tua)

Hiiii, gua gemeteran sendiri waktu nulis blog ini. *ketok meja tiga kali*



Film Pee Mak ini diangkat dari legenda tersebut, hanya saja mengambil sudut pandang Mak (dibintangi oleh si ganteng Mario Maurer), suaminya Nak. Ceritanya juga persis mirip dengan legenda tersebut, Mak pergi ke medan perang, meninggalkan istrinya yg sedang hamil. Beberapa bulan kemudian, Mak bersama beberapa orang teman seperjuangannya, pulang ke kampung halamannya, disambut oleh tatapan ketakutan para penduduk desa di saat melihat dirinya. Tapi tidak ada satupun yg berani membuka mulut atas apa yg terjadi di desa itu selama Mak pergi ke medan perang. Saat Mak tiba di rumah, ia disambut oleh Nak dan juga bayinya. Apakah benar gosip yg beredar di desa bahwa Nak sebenarnya telah meninggal saat melahirkan dan Nak yg sekarang menyambut kepulangan Mak adalah hantu? Ataukah ada konspirasi lain yg terjadi di sana?



Buat yg takut sama film hantu, GA USAH TAKUT. Gua paling ga berani nonton film horor, tapi gua suka sama film yg satu ini. Film ini berhasil bikin gua ketakutan, bertanya-tanya, tertawa terpingkal-terpingkal, dan juga menangis karena terharu. Pokoknya komplit deh emosinya, campur aduk ala nano-nano, jalan ceritanya juga super ga ketebak dan bikin kita bener-bener bingung, sebenernya SIAPA sih hantunya? Jangan-jangan sebenernya Nak belum jadi hantu...ato jangan-jangan...hantunya lebih dari satu??? Tapi in the end, gua suka banget sama film yg satu ini. Mario Maurer selain ganteng, ternyata dia juga ada bakat jadi komedian. Akting para pemain di film ini bener-bener pol abis deh, salut.

Adegan seremnya bikin deg-degan. Adegan humornya bener-bener lucu, ga garink kayak serial Scary Movie buatan barat. Adegan romantisnya...wuihhh...bisa nyaingin drama-drama Korea. Orang Thailand memang terkenal pinter mengaduk-aduk emosi, film ini juga endingnya ga kalah keren sama cerita di iklan-iklan asuransi Thailand yg bikin kita menguras air mata. Pantesan aja tahun 2013 yg lalu, film ini jadi meraih peringkat no 1 box office di Thailand. Gua bener-bener ga pernah nyangka bahwa gua bisa belajar banyak tentang keagungan cinta...lewat film horror...

Rating : 9.5/10
STRONGLY RECOMMENDED!

6 BEST Places I Have Visited in China

$
0
0
Met a lot of people in China, and when I asked them, where they have been in China, most of the answers are those five cities : "Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong"

Well, I've only lived in China for less than two years now and as an ordinary students from an average family, my income is limited to only scholarships and part-time jobs, but I could proudly say that I've traveled to at least 12 provinces in China and about 20 different cities. Some of them are because I participated in activities and programs, some of them are because some relatives or friends invited me to go with them, but most of them...I went there on my own, with one or two traveling companions.

There are a lot of wonderful places in China and it's a pity if you don't at least see some of them. Next time you have a chance to be in China, don't waste your money shopping in "Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong". Instead, take out your map, buy train tickets, and go visit these places :

6. Xi'an (西安)
My Chinese teacher said that "If you have never been to Xi'an, you haven't seen the real China"
And I agree with him. If you go and visit big cities in China, you will only see tall buildings, traffic jams, some crowded overly-commercialised fake "ancient towns", and also dark skies due to heavy pollutions. That's not the case with Xi'an. Compared to today's Beijing, Xi'an is much much smaller. As a capital for around 13 dynasties in the past, Xi'an still retain most of its ancient glory. There are a lot of historical sites around the city, ancient buildings, wonderful museums, tombs, pagodas, Terracotta Army, delicious cuisine, and most of all, The City Walls.

Visit :
Terracotta Army 兵马俑
Xi'an Historical Museum in Small Goose Pagoda area
Muslim District 回民街 near the Bell Tower
Hanyangling Museum
City Walls

Note :
Eat : Yang Rou Pao Mo 羊肉泡馍 (Bread Crumbs Soup with Goat's Meat), Rou Jia Mo 肉夹馍 (Chinese Hamburgers, found in Muslim District)
Do : Ride a bike atop the city walls
The taxi drivers in Xi'an is a jerk. Aside from refusing to use meter rates and giving you unreasonable prices, they could even drop you off in the street if they found another passenger with a more "beneficial" route. Try to use public bus more as Xi'an is quite a small city.




5 Xining (西宁)

Chinese people call Xining "The Summer Capital". Most of hotels in this city doesn't have air conditioner. Why? Because they don't need it. Even in summer, the weather is cool, winds blowing all the time, and at night, you will need to wear blankets. There is not much to see in the city except for some mosques and islamic buildings. But if you get out from the city, you will experience the "Tibetan flavors" as Xining is the gateway to Tibetan plateau.

Visit
Ta'er Si (Kunbum) Monastery -> a beautiful Tibetan monastery
Tongren -> a small Tibetan town just a few hours away from the city, go with bus
Xiahe -> a small Tibetan town, just a few hours away from Tongren, go with bus
Guide (Gui De) -> a small ancient Tibetan village located in Yellow River's bank, just a few hours away from the city, go with bus
Qinghai Lake 青海湖 -> the largest inland saltwater lake in China, just a few hours away from the city, go with bus
Qilian Mountains -> If you go on a road trip to this mountains, you can see a very impressive scenery and interact with a lot of Tibetan peoples on the road.




4. Datong (大同)
Datong is a small city located in mountainous Shanxi province. The people in this city have a very little experience with foreigners. When I visit Datong in Spring 2013, the city was under a heavy construction. Many streets are being torn up while buildings are being torn down; rubble and debris is littered all over the city. Other than the city walls, there is not much to see in the city itself. The main attractions in Datong, is not inside the city, but outside of it. The Hanging Temple is pretty impressive architecture wonder, and Yungang Grottoes is the second biggest grottoes in China, even bigger and better than Longmen Grottoes in Luoyang.

Visit :
- Hanging Temple 悬空寺
Yungang Grottoes 云岗石鼓




3. Guilin (桂林)
Guilin is a beautiful city that is often portrayed in ancient Chinese paintings and poems. Surrounded by two rivers and four lakes and studded with sheer sided karst mountains, Guilin is a home to 12 ethnic minorities. Mountains, rivers, cities, and people, one in harmony. That is Guilin. There are many scenic places within short traveling distance in Guilin.

Visit :
Inside Guilin
Elephant Trunk Hill 象鼻山
Sun and Moon Pagoda 日月塔 (best visited at night)
Diecai Mountain / Fubo Hill (one of them is enough, just to see Guilin's scenery from above)

Outside Guilin
Yangshuo 阳朔 -> Once a small beautiful backpackers town, now is heavily commercialised and jam-packed with Chinese tourist. Still, there are a lot of wonderful places around it. Just use it as base camp for your adventures in Li River area.
Xingping -> A beautiful places just one hour away from Yangshuo (by bus). Here you can see the beautiful scenery portrayed in Chinese 20 yuan paper bill.
Longsheng & Longji Paddy terraces
Xiang Gong Mountain -> Climb this mountain and see the beautiful sceneries of Li River from above

Note :
Eat : Guilin Rice Noodles 桂林米粉Shao Kao 烧烤 (Street BBQ), and Beer Fish 啤酒鱼. You can find the last one in Yangshuo.
Do :
- Ride traditional bamboo rafts in the river
- Watch locals fishing using Cormorant bird
Ride a bike around Yangshuo to see beautiful sceneries on the countryside
- Take a mud bath inside underground caves around Yangshuo
- Visit ethnic minorities' parks and watch their performances



- Guilin is famous tourism city in China, so there will be a lot of people who tried to scam you. Plan your trip carefully before you go.
- Some places in Guilin is not worth a visit. The Jingiang Prince City for example. The ticket price is the same like Forbidden City in Beijing, but inside the parks, Only the city walls and some of the foundation of the original buildings are left, the buildings themselves are all new. Avoid this tourist' trap and do not waste your time here.
- Be careful of pickpockets.

Next time, I will write a more detailed guide for Guilin because I have lived in this city for almost one year now.

2. Harbin (哈尔滨)
Known as the "Winter Paradise", Harbin is one of the coldest place in China. Located on the bordering province with Russia, Harbin is heavily influenced by it, especially in architecture styles and foods. The weather is cool in summer, and in winter, the city hosted the annual "International Harbin Snow and Ice Festival"

Visit :
Harbin's International Snow and Ice Festival on January and February every year, when the weather is the coldest all year's around (minus 15-25). The festival was held in 3 different venue : Sun Island, Ice and Snow World, and Zhaolin Park. If you could only visit one of them, Ice and Snow World (冰雪大世界) located in Songjiang River Banks is still the best out of three.
Zhongyang Dajie (Street) -> The most famous pedestrian only street with a lot of Russian buildings, restaurants, and shops that sells Russian stuff.
Siberian Tiger Preservation Area
Harbin Polar Land (located in Sun Island)
Yabuli Ski Resort



1. Dunhuang (敦煌)
Located on the crossroads of the ancient Silk Road, Dunhuang is one of the most important city in ancient China. Today it is a small beautiful town in the Gobi Desert with population less than 200.000 people. With a rich history of over a thousand years old, Dunhuang is a great place to visit for those who wishes to experience a life in the desert.

Visit :
Mogao Grottoes -> The biggest and most important grottoes in China filled with exquisite Buddhist arts and manuscripts. To protect the artifacts, the number of visitors is limited and advanced booking is needed.
Yueyaquan National Park -> A great place for those who wishes to experience the desert. Go early in the morning and ride camels to see the sunrise. Climb to the top of sand dunes and slide down using a "giant wheel". The oasis itself is not too impressive up close, but very beautiful from afar.
Yadan Landforms / Devil City -> A beautiful landforms resembling an ancient city in the middle of the desert.

Note :
Do : Watch locals performances. Ask your hotels/guide. Some of them are good, some of them are bad. I watched the one about the Goddess of Dunhuang and I like it. Depends on your self preference.
Eat : Lamb Meat Skewers. Very delicious.
The people in Dunhuang seems nicer than any other places in China. The prices for fruits etc is more expensive than any other cities though because they need to import them from the South. Well, we're in the middle of the desert anyway.


Di Kala Kita Mengenang Masa Lalu...

$
0
0
"Perhaps some day I'll crawl home, beaten, defeated. But not as long as I can make stories out of my heartbreak, beauty out of sorrow"

Waktu lagi beres-beres file di komputer, tanpa sengaja gua nemuin foto-foto gua semasa gua SMA, dan kenangan akan masa-masa itu pun muncul kembali.

Gua inget, waktu awal masuk SMA, gua dan sahabat-sahabat terdekat gua memutuskan untuk bikin band. Saat itu, hanya ada beberapa orang dari kita yg pernah les gitar, sementara sisanya buta sama sekali soal musik. Kita bagi tugas, siapa yg pegang bass, siapa yg pegang drum dll, kemudian orang-orang yg telah ditunjuk itu mulai belajar dari nol. Gua pun ditunjuk jadi vokalis hanya karena gua paling jago menghafal lirik lagu, that's all.

Tujuan kita bikin band cuma satu : manggung di MG (Malam Gembira) sekolah kita. MG tuh adalah sebuah event pentas seni bergengsi yg diadakan di sekolah gua setahun sekali. Selain ajang unjuk gigi bagi para siswa yg berbakat, biasa yg jadi bintang tamu di acara ini adalah artis-artis yg dulunya adalah alumni sekolah gua. Sebut saja Gail (mantan vokalis Yovie & The Nuno) dan D'Cinnamons.



Tiap minggu kita latihan bareng satu-dua kali, sisanya latihan masing-masing. Setelah perjuangan keras selama setengah tahun, kita pun mencoba untuk ikut audisi untuk MG. Dan hasilnya sudah bisa ditebak...kita ga lolos.

Tapi kegagalan itu ga bikin kita down karena meskipun gagal manggung di MG, band kita mulai dapet orderan untuk manggung di beberapa acara seperti ulang tahun, sweet seventeen, perpisahan, dll. Salah satu orderan paling wah yg pernah kita terima adalah manggung di Istana Plaza Bandung, jadi band penutup acara promosi sebuah tempat les musik bareng dengan SHE. Waktu itu SHE masih jadi band indie, belum masuk major label kayak sekarang.



Yg jadi ciri khas band kita adalah...band kita banyak membawakan lagu-lagu dalam Bahasa Jepang, seperti Ohayou (opening anime Hunter X Hunter), Endless Rain (X-Japan), Houki Boshi (opening anime Bleach), Take Me Higher (opening Ultraman Tiga), Butterfly (opening anime Digimon) dan Ready Steady Go (L'arc en Ciel, openingnya anime Full Metal Alchemist). Gua pribadi ngerasa kita maennya udah bagus, cukup rapi, cuma masalahnya adalah...saat itu anime belum terkenal seperti sekarang di Indonesia. Hanya segelintir komunitas saja yg tau dan bisa mengapresiasi lagu-lagu Jepang, dan itulah akibatnya setiap kali kita tampil, sambutan yg kita dapet juga ga gitu meriah.

Tahun terakhir kita di SMA, berbekal segudang pengalaman manggung di sana-sini, band kita pun kembali ikut audisi MG di sekolah. Kali ini, kita pede banget kalo kita bakal lolos audisi. Sayangnya, akhirnya kita gugur di seleksi kedua (babak terakhir). Alasannya? Lagi-lagi masalah pemilihan lagu. Lagu-lagu Jepang yg kita bawakan dinilai kurang bisa dinikmati oleh penonton. Dan dengan ini, pupus sudah harapan terakhir kita untuk bisa manggung di MG sekolah.


Seudah lulus SMA, lead guitar kita kuliah ke Singapore, bassist kita kuliah ke Jakarta, masing-masing sibuk dengan kehidupan kampus masing-masing dan band kita pun dinyatakan "vakum" hingga batas waktu yg belum ditentukan.

Yg gua ceritakan di atas adalah kisah 8-9 tahun yg lalu. Sementara dewasa kini, gua liat situasinya udah beda. Event-event dan komunitas-komunitas kebudayaan Jepang udah banyak banget di Indonesia, dan banyak band-band beraliran Jepang yg bisa diterima oleh masyarakat dan sukses di jalur mainstream. Kadang, gua suka berkhayal, andaikan gua dan temen-temen gua dilahirkan beberapa tahun lebih telat, mungkin nasib band kita akan berbeda dari yg kita alami 8-9 tahun yg lalu. 

Jangankan di MG sekolah kita, mungkin band kita bisa terkenal di masyarakat umum dan hidup kita sekarang akan berbeda jauh dengan kehidupan kita saat ini. Mungkin kita sekarang udah kayak SHE, sibuk tur ke sana-sini dan rekaman album. Bukan hal yg mustahil kan?

"Someday you're gonna look back on this moment of your life as such a sweet time of grieving. You'll see that you were in mourning and your heart was broken, but your life was changing..."

Selain foto-foto masa SMA dan ngeband, gua juga nemuin foto-foto gua bareng kecengan gua, Sarah (nama disamarkan), semasa awal kuliah. Foto-foto yg dulu gua pandangi setiap hari, kini hanya teronggok bisu di sebuah folder berjudul "Data Lama Belum Diberesin" bersama dengan sejuta file-file ga penting lainnya.

Gua inget dulu gua pernah ajak Sarah kencan ke Lembang. Perginya boncengan naik motor dengan santai, pulangnya ga nyangka di tengah jalan mendadak turun hujan dengan super deras. Meskipun udah pake jas hujan, begitu sampe di rumah dia, gua dan Sarah sama-sama basah kuyup. Dia bikinin gua secangkir teh manis hangat dan kita berdua ngobrol di teras rumahnya sambil nunggu hujan reda sambil maen bareng kura-kura peliharaannya.

Gua senyum-senyum sendiri di depan komputer di saat mengingat masa-masa itu. Tapi, setiap mengingat kenangan ini, di hati gua juga selalu terbersit sedikit rasa sakit. Kenapa? Jadi ceritanya gini, dulu gua sempet nembak Sarah dan dia minta waktu untuk mikir. Entah kenapa, saat itu memang lagi trend bagi para cewe-cewe untuk menyuruh cowo yg nembak mereka "menunggu" sebelum mereka mendapatkan jawaban yg sebenernya hanya terdiri dari satu kata. Beda banget sama jaman gua SMP-SMA dulu di mana cewe-cewe seangkatan gua bisa langsung jawab dengan tegas "Ya" atau "Tidak" pada saat itu juga.

Anyway, selama masa penantian tersebut, gua tetep PDKT dengan gencar. Gua ga maksa Sarah untuk buru-buru jawab tapi gua tetep terusin perjuangan gua merebut hati dia. Seminggu bisa tiga-empat kali kita ngedate bareng, dan di minggu kedua masa penantian, gua udah berhasil cium dahinya (YESSS). Gua ngerasa bahwa reaksi Sarah terhadap gua makin positif saja, pertanda baik bahwa masa jomblo gua akan berakhir cepat atau lambat.

Meskipun jawabannya udah jelas (menurut gua), tapi saat itu gua ga mendesak Sarah untuk buru buru jawab karena gua menghormati keputusan dia dan gua mau ngasih dia waktu untuk berpikir dengan baik sebelum ngejawab, supaya ga nyesel di kemudian hari, maksudnya sih gitu. Tapi siapa yg sangka bahwa niat baik gua itu pada akhirnya ternyata jadi senjata makan tuan? Sekitar minggu keempat atau kelima setelah gua nembak dia, Sarah akhirnya berinisiatif sendiri untuk memberikan gua jawaban yg selama ini telah gua tunggu-tunggu dan jawabannya adalah TIDAK

Gua kaget, bingung, mabok, kok jawaban dia berbeda jauh dengan respon dan sikap dia terhadap gua sih? Belakangan (setahun setelah kejadian itu kurang lebih) gua baru tahu dari salah seorang sahabat terdekat Sarah bahwa beberapa hari sebelum dia nolak gua itu, dia banyak mendapatkan "bisikan-bisikan" dari "orang-orang di sekitarnya". 

Secara singkat dan lugas, karena "orang-orang di sekitarnya" lihat bahwa gua sungguh-sungguh cinta ma dia, "mereka" nyuruh Sarah untuk jadiin gua BAN SEREP (cadangan) aja. Jangan dipacarin, tapi cukup layak untuk di keep around dan digunakan pada saat dibutuhkan, sambil si cewe nyari cowo yg lebih baik dari gua. So yeah, buat temen-temen yg saat ini sedang terdampar di neraka FRIENDZONE (baca artikelnya di sini), gua pernah ngalamin yg lebih parah, digantungin di zona BAN-SEREP-ZONE. 



Tau gini, mestinya di minggu kedua, mumpung kondisi gua lagi di atas angin, gua minta dia jawab saat itu juga, kemungkinan besar saat itu gua berhasil jadian ma dia. Ini bukan pertama kali sih gua ngalamin kayak gini. Sebelumnya, gua juga pernah digantungin selama dua bulan sama cewe yg gua tembak, dan pada akhirnya gua tetep kena tolak. Bayangin cuy, dua bulan lu deg-degan setengah mati ga enak makan ga enak tidur setiap hari hanya untuk pupus harapan pada akhirnya? Kalo emang cewenya ga suka sama gua, gua sih lebih prefer ditolak mentah-mentah di tempat daripada ditolak setelah digantungin berbulan-bulan.

Sedikit masukan buat temen-temen semua nih. Buat para cowo, seabis kalian nembak, kalo si cewe minta mikir-mikir dulu, jangan kasih waktu terlalu lama. Semakin lama kalian kasih dia waktu mikir, semakin besar kemungkinan dia untuk mendapatkan "bisikan setan" dari sana-sini yg akan bikin dia tambah takut dan ragu. Dua-tiga hari cukup lah. Kalo kena tolak, ya PDKT lagi, terus tembak lagi. Lebih baik gagal dan mencoba lagi dari awal daripada ditolak setelah digantungin selama berbulan-bulan. Pedih cuy.



Dua hal yg gua ceritain di atas hanyalah sedikit dari sejuta penyesalan yg ada di masa lalu gua. Tapi sekarang, kenangan-kenangan tersebut udah ga bikin gua pedih lagi, kenapa? Karena sekarang gua udah bisa mensyukuri semua yg terjadi di masa lalu gua.

Memang band gua ga berhasil manggung di MG dan juga ga berhasil jadi terkenal. Tapi sampai hari ini, gua dan temen-temen anggota band gua itu masih selalu hangout bareng meskipun udah ga ngeband. Ga peduli seberapa jauh pun kita terpisah, tapi di saat bertemu, kita bisa bebas bercanda dan tertawa, seolah-olah tidak pernah berpisah sama sekali. Dan seiring lu bertumbuh dewasa, lu akan menyadari bahwa yg namanya sahabat tuh jauh lebih berharga daripada harta dan ketenaran.

Memang pada akhirnya gua ga berhasil jadian ma Sarah, tapi bukan berarti gua pulang dengan tangan hampa. Rasa sakit yg gua alami mengajarkan gua untuk lebih bijaksana dalam mencintai, dan kedewasaan gua dalam cinta itu akhirnya mempertemukan gua dengan cinta-cinta sejati di dalam hidup gua, orang-orang yg akan jadi bagian sangat penting di dalam hidup gua, melebihi Sarah. 

Kalo gua waktu itu jadian sama Sarah, mungkin gua ga akan pernah pergi ke China. Dan kalo gua ga pernah pergi ke China, ga akan pernah ada kisah Zhen Zhu Nai Cha di dalam hidup gua. Dan kalo gua ga pernah minum Zhen Zhu Nai Cha buatan Fen, gua ga akan pernah termotivasi untuk cari beasiswa sekolah ke China. Dan kalo gua ga sekolah ke China, gua ga akan ketemu sama cewe gua yg sekarang.

Kawan, hidup itu tidak akan pernah sempurna. Seringkali yg namanya kenyataan tuh tidak seindah yg kita bayangkan, seringkali harapan kita berakhir dengan kegagalan, tidak peduli seberapa keras pun kita berusaha. Tapi lantas bukan berarti kita harus terus menerus larut dalam penyesalan atas kegagalan yg kita alami. Akan tiba waktunya di mana kita akan belajar untuk mensyukuri segala yg terjadi di dalam hidup kita dan akan ada waktu di mana semua ketidaksempurnaan itu akan jadi kenangan manis yg bisa kita kenang dengan senyuman.

Hidup itu selalu penuh dengan ketidakpastian. Tidak ada seorang pun yg bisa meramalkan apa yg akan terjadi dalam hidup kita. 
Hanya ada satu hal yg bisa kita jadikan pegangan dalam menghadapi hidup yg serba tidak menentu ini, yaitu : "Segala sesuatu akan indah pada waktunya"

Just because you fail once, doesn't mean you're gonna fail at everything. Keep trying, hold on, and always, always, always believe in yourself, because if you don't, then who will? So keep your head high, keep your chin up, and most importantly, keep smiling, because life's a beautiful thing and there's so much to smile about. ~Marilyn Monroe~ 

TEASER Giveaway 2014

Emotional Flutter "Narsis Bukan Rasis" Giveaway 2014

$
0
0

Halo temen temen semuanyaaa...

Sebelumnya gua mau minta maaf kalo akhir akhir ini frekuensi posting gua berkurang, kuliah S2 (sambil traveling dan pacaran) tuh bener bener menyita waktu ternyata. Tapi gua ga pernah lupa sama temen temen pembaca semua kok, hehehe.

Udah jadi sebuah tradisi di Emotional Flutter dua tahun terakhir ini, bahwa di saat sang empunya blog pulang ke Indonesia, Emotional Flutter pasti ngadain giveaway. Tahun lalu Emotional Flutter udah bagi-bagi kipas, sumpit, USB, dll...dan tahun ini, hadiahnya ga kalah seru sama giveaway-giveaway sebelumnya. Apakah hadiah yg gua maksud? Monggo silakan simak gambar di bawah ini...


Ada yg ga tau itu barang apa? Barang ini namanya TONGKAT NARSIS aka TONGSIS. Di China, barang ini lagi populer banget. Buat apa sih gunanya TONGSIS ini? Buat kayak gini nih :



Jaman sekarang, orang-orang kan pada hobi narsis tuh, ngefoto diri sendiri yg lagi monyong ke kamera aka SELFIE. Tapi ternyata yg namanya SELFIE juga gampang gampang susah. Pertama, ga semua orang punya HP yg punya front camera aka kamera depan. Kedua, meskipun ada kamera depan, kadang karena keterbatasan tangan kita, jaraknya fotonya jadi terlalu deket, anglenya ga leluasa, akibatnya muka kita malah jadi BESAAARR dan BULAAAT, menutupi background, apalagi kalo kita SELFIE nya rame-rame, bukan sendiri. Wah repot banget deh pokoknya.

Ketiga, kalo kita pas lagi pergi sendirian, terus nemu pemandangan yg super keren, kita bakal kelimpungan sendiri nyari orang yg bisa bantuin motretin kita. Ditambah lagi, hasil potretnya juga ga selalu sesuai dengan yg kita inginkan. Gua adalah salah satu orang yg merasa bahwa di dunia ini ga ada orang yg bisa memotret diri gua, sesuai dengan angle yg gua inginkan, selain diri gua sendiri. Sebel ga sih kalo pas ngeliat foto jalan-jalan bareng, foto temen-temen yg hasil jepretan kita semuanya bagus, sementara hasil foto diri kita sendiri yg dijepretin sama orang lain rasanya ga sesuai dengan yg kita harapkan. Apakah kalian juga pernah merasakan hal ini?



Berdasarkan alasan-alasan itulah, TONGSIS ini diciptakan! Kalo pake TONGSIS, tinggal jepit HP lu di sana, nyalain timer 3 detik, kemudian arahkan tongkatnya sesuai jarak dan angle yg lu inginkan dan selamat berNARSIS ria! Jangan lupa setelahnya di post di Instagram dengan menyertakan bejibun hashtag ya!


Anyway, tentunya barang bagus yg jumlahnya SANGAT TERBATAS ini tidak akan gua berikan secara cuma cuma. Hanya mereka yg narsisnya kreatif dan bisa menginspirasi orang lain lah yg berhak mendapatkan TONGSIS ini.

Oke oke, cukup ngelanturnya. Apa sih syaratnya GIVEAWAY ini?

Pra-syarat
1. Peserta harus merupakan WNI (Warga Negara Indonesia) dan punya alamat di Indonesia untuk pengiriman hadiah apabila menang nanti. Gua tidak menerima jasa pengiriman ke luar negeri.
2. Follow blog ini. Yup, kalo lu ga follow blog ini dan ketinggalan informasi penting, nanti lu yg rugi sendiri.
3. Follow page Emotional Flutter di FB, terutama buat kalian para pembaca yg ga punya blogspot. Informasi-informasi penting seputar giveaway ini, selain di blog, juga akan sering gua post di sana. Dan kalo peminat giveaway kali ini banyak, gua rencananya bakal ngadain ronde dua di sana, terutama buat para pembaca non-blogger. So, repot sedikit tapi ga ada ruginya kan?


Syarat dan Kriteria Giveaway
1. Post sebuah foto hasil SELFIE diri kalian sendiri (harus diri sendiri, bukan foto artis, apalagi artis b0k3p). Harus keliatan hidung, mulut, dan GIGI. Yup, GIGI! Gua pengen liat pose yg gokil, bukan sok imut, emo, atau duckface. Boleh di post di blog atau page Emotional Flutter di FB. Foto dilarang keras mengandung unsur SARA, apalagi pornografi. Jangan juga selfie sambil makan atau minum. Kita hormati teman-teman kita yg lagi puasa.


CONTOH foto selfie yg GIGInya kelihatan, hahaha

2. Tulis caption atau sebuah karangan singkat di bawah fotonya dengan tema "What Makes Me Special" aka "Apa Yang Membuat Diriku Special" Kalo tulisan dipost di page Emotional Flutter di FB, kalian tinggal upload foto, terus karangannya dicantumkan di bagian caption fotonya. Usahakan kirim jadi satu, jangan terpisah-pisah.

2. Tulisan/karangan/caption minimal sekitar 100 kata (bukan huruf), tidak boleh terlalu pendek.
3. Ditulis menggunakan Bahasa Indonesia, boleh juga dicampur Bahasa Inggris, tapi tetep bahasa utamanya tuh Bahasa Indonesia.
4. Tulisan/karangan/caption merupakan karya original, bukan hasil jiplakan.
5. Di dalam tulisan/karangan/caption tersebut harus tercantum setidaknya SALAH SATU kalimat di bawah ini
"NARSIS, bukan RASIS"
"I am special, you too"
Dan di link ke postingan ini

6. Karya yg sudah jadi boleh di post di blog (Blogger, Wordpress, Tumblr, dll), atau boleh juga dipost di page Emotional Flutter di FB, terutama buat temen-temen pembaca yg ga punya blog. Buat peserta yg punya blog, jangan lupa tinggalkan link ke artikel kalian di kotak komentar di bawah ini. Tulis : NAMA, DOMISILI (kota tempat tinggal), LINK ke artikel hasil karya sekarang.

Contoh :
Nama : Babon Kelaparan
Domisili : Hutan Borneo
Link : http://babonkelaparan.com/narsisbukanrasis

8. Untuk peserta yg mempunyai blog, harap cantumkan banner GIVEAWAY di bawah ini beserta linkback ke post ini di dalam artikel kalian, terserah mau di sebelah mananya.



9. Buat peserta yg ga punya blog, tolong share banner GIVEAWAY beserta link ke postingan ini seperti contoh di bawah ini di timeline kalian. Kemudian screenshot, kirimin ke gua sebagai bukti syarat keikutsertaan. Screenshot kirim ke Inboxnya page Emotional Flutter di FB.

Contoh :



10. Kriteria penilaian adalah
- Apakah peserta memenuhi semua ketentuan, syarat, dan pra-syarat yg telah gua cantumkan di atas
- Karya tulis : 80%, dibagi menjadi 3 kriteria : Kreativitas 40%, Konten 30%, Kerapihan 10%
Foto Selfie : 20%
- DUA orang pemenang terbaik MASING-MASING akan mendapatkan SATU buah TONGSIS
- Peserta yg tidak memenuhi semua syarat dan prasyarat di atas, karyanya akan didiskualifikasi dan tidak disertakan ke dalam penilaian
- Semua keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat
- DEADLINE :31 Agustus 2014 pk.23.59 WIB

Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kotak komentar di bawah ini.
Bikin foto dan tulisan sekeren-kerennya. Kalo misalnya kalian kurang beruntung dan ga dapet hadiah utamanya pun, setidaknya karya yg kalian buat ini bisa menaikkan traffic blog kalian sekaligus ajang cari jodoh buat yg masih jomblo hehehe.

TUNGGU APA LAGI?
Ayo ajak temen-temen kamu semua ikutan giveaway ini =)

Kenapa Judulnya "NARSIS, Bukan RASIS"?

$
0
0

Halo temen temen semua, udah pada ikutan giveaway belum?
Buat yg belum ikutan, cek deh di sini : http://claude-c-kenni.blogspot.com/2014/07/emotional-flutter-narsis-bukan-rasis.html

Sayang banget kalo ga ikutan, syaratnya gampang, hadiahnya juga keren, TONGKAT NARSIS dari negeri seberang, mwahahahaha.

Anyway, kemaren ini gua dapet banyak pertanyaan dari para pembaca blog ini, kenapa sih judul giveawaynya "NARSIS, BUKAN RASIS"? Ada makna apa di balik slogan tersebut?

Begini lho...gua liat akhir akhir ini bangsa kita terpecah belah akibat Pilpres. Masing-masing tentu punya pertimbangan sendiri kenapa mau milih no 1 atau no 2, dan sudah selayaknya kita menghormati pilihan setiap orang. Tapi sayangnya, banyak orang yg demi menjatuhkan lawan politiknya lantas menggunakan cara-cara tidak terpuji seperti FITNAH maupun menggunakan isu-isu berbau SARA.

Jujur nih, gua PALING BENCI kalo yg namanya agama dibawa-bawa ke dalam politik, karena menurut gua agama tuh adalah hubungan pribadi kita dengan Tuhan YME, bukan alat untuk meraih pengikut atau kekuasaan.

Anyway, dalam keadaan seperti inilah, gua mau mengajak temen-temen semua untuk mengadakan sebuah kampanye sosial (bukan politik) untuk meningkatkan awareness kita semua, terutama generasi muda penerus bangsa, bahwa bangsa kita bukanlah bangsa yg rasis!

Kita adalah bangsa yg kaya akan pluralitas, dan siapapun yg nanti terpilih jadi presidennya, kalo kita ingin bangsa kita MAJU, kita harus belajar untuk hidup rukun dan damai di tengah kemajemukan tersebut. Inget, kita boleh punya pendapat pribadi, tapi tidak boleh mencela apalagi merendahkan pendapat orang lain. Kita boleh bangga atas garis keturunan dan budaya suku kita, tapi kita tidak boleh memandang rendah budaya milik suku lain. Kita boleh memeluk agama yg kita percayai, tapi kita ga boleh menganggap agama kita adalah yg PALING BENAR dan kemudian mencemooh agama orang lain.

Kita boleh NARSIS, tapi ga boleh RASIS. Itu dia intinya. Kalo semua orang bisa memegang teguh prinsip yg satu ini, dijamin Indonesia akan jadi negara yg maju karena seluruh rakyatnya bisa bahu membahu dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yg damai dan rukun. I'm special, and so are you.

Jangan biarkan isu SARA (dan nasi bungkus) membutakan hati nurani kita. Ingat, bangsa Indonesia BUKAN bangsa yg RASIS!

Mari kita junjung Bhinneka Tunggal Ika, demi Indonesia yg BERSATU, Indonesia yg LEBIH BAIK!


10 Tahun Kemudian...

$
0
0

Some people are meant to fall in love with each other, but not meant to be together...

Semenjak putus sama cewe gua yg terakhir tahun 2004, gua belom pernah jadian lagi. Bukannya gua ga pernah berusaha cari pacar lagi lho. Selama 9 tahun terakhir ini, gua udah berusaha PDKT ke sana sini mulai dari cinta pertama gua, temen SMA, temen kuliah, temen sesama pembina Pramuka, sampe orang asing sekalipun pernah gua deketin, tapi hasilnya NIHIL.

Apa penyebabnya? Mungkin gua belum beruntung, mungkin gua kurang keras berusaha, atau mungkin gua nya sendiri belom mantab sama perasaan sendiri. Tapi yg jelas, semenjak putus terakhir kali itu, ada sesuatu yg hilang dari diri gua. Gua berusaha untuk jatuh cinta sama orang lain, sering curhat sama temen, banyak nulis puisi, banyak nyanyi dan mencari media penyaluran emosi, tapi ga peduli apapun yg gua lakukan, rasa kosong itu masih tetap belum terisi. Bagaikan rasa haus yg tidak bisa disembuhkan oleh minum air, gua terus berusaha mencari...


Tahun 2007, gua sempet balikan lagi sama mantan gua itu, dan rasa haus itu tersembuhkan...untuk sementara. Kita jadian beberapa hari sebelum hari Valentine dan untuk pertama kali dalam beberapa tahun, jiwa romantis gua kembali. Kita merayakan Valentine dengan makan malem romantis di restoran favorit kita waktu jadian dulu. Dan sampai itu, segalanya berjalan sempurna. Atau setidaknya, itulah yg gua kira.

Tapi ternyata tidak. Belum sampai satu minggu balikan, gua dan dia udah ribut besar lagi gara2 masalah konyol. Ada seorang temen yg ngehasut dia bahwa gua bilang kalo gua balikan ma mantan gua itu gara2 mantan gua tersebut begging2 sama gua. Dan di saat mantan gua itu marah sama gua, gua menyadari sesuatu.

Ini dia alesan kenapa gua putus ma dia tahun 2004 silam. Masalah kepercayaan dan komunikasi. Kalo kata2 orang luar yg belum tentu kebenarannya aja bisa bikin gua dan dia bertengkar, gimana hubungan ini mau berjalan? Dan saat itu, gua sadar, gua bener2 sadar, bagaikan ditampar oleh yg namanya realita. Betapa bodohnya gua, balikan lagi sama dia, kembali mengulangi kesalahan yg sama, kembali memberi kesempatan bagi gua dan dia untuk saling menyakiti satu sama lain.

Bukan salah dia, bukan salah siapa2, tapi memang komunikasi gua sama dia tuh ga lancar. Pemikiran kita berdua ga pernah bisa ketemu, seolah2 kita bicara dalam dua bahasa yg berbeda. Gua rasa, gua dan dia, memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Dan kalo memang gua bener2 sayang ma dia, satu2nya yg gua bisa lakukan adalah merelakan dia. Lebih baik kita jalani hidup masing2, tanpa saling menyakiti...


Setelah hubungan gua dan dia berakhir untuk kedua kalinya, gua kembali tenggelam di dalam pencarian gua. Apa sih yg gua cari?

Gini, gua dan mantan gua itu punya chemistry yg hebat. Tiap kali mata kita bertemu, badan gua langsung kayak kesetrum dan pipi dia langsung merah kayak tomat. Seriusan. Jantung gua deg2an, tangan gua berkeringat dingin, dan gua suka banget WANGI badannya. Mungkin bener kata mama gua kalo gua dari kecil diberkahi dengan penciuman yg tajam. Gua bisa cium wangi Pheromone orang2 terdekat gua dan wangi mantan gua ini adalah wangi yg PALING gua suka. Gua bener2 mabuk kepayang sama dia.

Gua pengen cari cewe yg bisa bikin gua kesetrum kayak gua mantan ini. Dan untuk tujuan itu, apapun rela gua lakuin. Gua berubah, yg tadinya alim dan pendiam berubah menjadi makhluk paling supel di kampus. Gua bertemen ga pilih2, diajak kongkow ga pernah nolak, aktif di aneka ragam kegiatan dan belajar banyak hal yg bisa memperluas pergaulan gua (tapi bukan yg negatif).

Gua juga belajar untuk kembali mencintai. Berkali2 gua pertaruhkan hati gua dan berkali2 pula hati gua dihancurkan berkeping2. Ditolak mentah2, patah hati, dimanfaatin, dibackstab temen sendiri, semuanya udah pernah gua jalani, tapi in the end, gua tetep ga nemuin cewe yg bisa kasih gua perasaan yg sama seperti mantan gua itu. Ke mana gua harus mencari? Apa yg harus gua lakukan untuk bisa merasakan perasaan itu sekali lagi?


Akhir tahun 2010, gua sempet depresi berat akibat masalah keluarga yg datang bertubi2 dan memang bener kata orang, di saat seseorang mencapai titik terendah dalam hidupnya, di situlah ia akan menjadi lebih kuat dan bijaksana. Seolah2 dapet pencerahan, mendadak gua menyadari betapa bodohnya gua.

Wajar aja kalo gua ga pernah dapet cewe toh selama ini gua masih terus berusaha mengejar2 bayangan mantan gua itu. Gua selalu kecewa karena cewe2 yg gua sukai tidak memperlakukan gua sebaik mantan gua. Gua berusaha untuk memberikan kepada mereka hal2 yg tidak sempat gua berikan kepada mantan gua dan gua kecewa saat reaksi mereka tidak seperti yg gua harapkan. Obsesi gua terhadap mantan gua itulah yg jadi penghambat utama gua untuk bisa mencintai orang lain dengan tulus. Gua selalu bandingin mereka sama mantan gua itu dan itulah terkadang yg bikin gua juga ga bisa 100% di dalam usaha PDKT gua itu.

Gua sadar sekarang bahwa gua memang ga akan pernah bisa nemuin cewe yg bisa memberikan gua perasaan "kesetrum" seperti yg gua rasakan saat bareng mantan gua itu. After all, setiap manusia diciptakan unik dengan kepribadiannya masing2, dan tentu aja perasaan yg gua rasakan di saat mencintai orang yg berbeda itu tidak bisa dibanding-bandingkan.

Dan yg ga kalah penting, gua sadar bahwa malah selama ini yg gua cari bukanlah cewe yg bisa jadi "pengganti" mantan gua, tapi yg selama ini gua cari adalah "pengampunan". Ya, I just want to be forgiven, gua cuma pengen bisa memaafkan diri gua sendiri. Dan selama ini gua berusaha mencari pengampunan itu dengan cara "mencintai" orang lain.

Suatu ketika di dalam hidup, gua pernah mencintai dan gagal, dan butuh bertahun2 bagi gua untuk bisa menyadari bahwa ga peduli apapun yg gua lakukan, gua ga akan pernah bisa mengubah masa lalu. Rasa sesal dan sakit itu akan selalu ada, sepanjang gua hidup, tapi apakah perasaan2 itu akan terus menghantui hidup gua atau tidak, itu semua tergantung pilihan gua sendiri.

Sebelum gua bisa mencintai orang lain, gua harus bisa mencintai diri gua sendiri. Dan bagaimana mungkin gua bisa mencintai diri gua sendiri kalo gua tidak bisa berdamai dengan masa lalu gua?


Terakhir kali gua ketemu mantan gua itu adalah setahun yg lalu, beberapa bulan sebelum gua memulai hidup baru gua di Shijiazhuang. Dia makin cantik, dan di saat mata kita berdua bertemu, gua masih ngerasa kesetrum, dan pipi dia masih merona merah tomat. Tapi bedanya, kali ini kita bertemu sebagai dua orang sahabat. Dia cerita soal dia udah punya pacar dan mereka sekarang lagi berpikir serius untuk membawa hubungan mereka ke jenjang berikutnya.

Beberapa malam setelah pertemuan itu, dengan konyolnya gua mimpiin dia, untuk pertama kali dalam bertahun2. Di dalam mimpi gua itu, gua melihat kita berdua berdiri di depan altar, mengikat janji untuk seiya sekata, dalam suka maupun duka, sampai maut memisahkan kita. Dia terlihat sangat cantik terbalut gaun pengantin berwarna putih.

Di saat itu, mendadak gua terjaga dan mimpi itu pun buyar sudah. Dan gua pun nangis. Semua perasaan yg gua pendam selama bertahun2 tumpah sudah bersama air mata. Tapi anehnya, setelah itu ngerasa lega. Akhirnya, 8 tahun setelah gua putus ma dia, gua bisa bener2 move on. Gua lega karena setidaknya gua bisa lihat kita berdua nikah di dalem mimpi, tapi gua lebih lega lagi karena menyadari bahwa pernah ada suatu waktu, nun jauh di masa, di mana kita pernah saling mencintai.

Lagu kesukaan dia semasa kita jadian dulu. Gua pengen nyanyiin buat dia, untuk terakhir kalinya...



Seseorang pernah berkata ma gua, bahwa di saat berkata "I love you" pada seseorang, pada saat itu kita mengucapkan sebuah janji bahwa kita akan terus mencintai orang itu, apapun yg terjadi, ga peduli pada akhirnya kita bisa terus bersama atau tidak. Dan itulah yg akan gua lakukan. Ada bagian dari diri gua yg akan terus mencintai dia sampai akhir hayat gua, tapi gua juga akan belajar untuk mencintai diri sendiri dan move on dengan kehidupan gua.

Di saat kita mencintai seseorang dengan sungguh2, hal yg paling membahagiakan bagi kita adalah di saat kita melihat orang yg kita cintai itu bahagia, meskipun bukan kita yg menjadi sumber kebahagiaan tersebut. Gua akan mendoakan kebahagiaan dia, dan gua juga akan berusaha meraih kebahagiaan dalam hidup gua. Gua pengen kalo suatu hari dia melihat gua di suatu tempat, dia bisa bangga dan mengenang gua dengan senyuman.



Tanggal 10 Oktober 2013 kemaren adalah peringatan 10 tahun hari jadian gua ma mantan gua itu dan semua kenangan itu mendadak muncul kembali. Pertama kali kita ketemu, detik2 menjelang jadian, kencan pertama, pegangan tangan pertama, pelukan pertama, ciuman pertama, dan juga bayangan dia mengenakan gaun pengantin...semua itu muncul di benak gua bagaikan sebuah film dokumenter. Tapi bedanya, kali ini gua bisa mengenang semua itu dengan senyuman.

Buat dia, kalo sampe suatu hari lu baca tulisan ini, gua cuma mau bilang kalo gua bener2 bersyukur bisa kenal dan jatuh cinta sama lu. Semua yg pernah terjadi di antara kita, baik atau buruk, ga akan pernah gua sesali. Berkat semua itulah, gua bisa menjadi diri gua yg hari ini. Gua berdoa semoga lu selalu bahagia, apapun pilihan hidup yg lu pilih.

Thank you for loving me.

10.10.13
Kepompong



“People change. Feelings change. It doesn’t mean that the love once shared wasn’t true or real. It simply means that sometimes when people grow, they grow apart.”
― 500 Days of Summer

Seandainya Kita Ga Harus Mikirin Uang

$
0
0

Bagaimana jika seandainya kita bisa hidup tanpa harus mikirin uang? Bayangin, kalo tiap hari semua kebutuhan hidup lu bisa terpenuhi tanpa butuh uang, lantas apa yg akan lu lakukan untuk mengisi keseharian lu? Pertanyaan itulah yg bertahun2 lalu dilontarkan oleh seorang guru di depan kelas, dan waktu itu, dan gua yg saat itu masih duduk di bangku SMP, dengan bodohnya jawab "Main PS seharian, Pa!"


Jawaban dari temen2 sekelas gua yg laen juga ga beda jauh, malah gua inget salah seorang temen baik gua saat itu menjawab "Makan, tidur, kentut, Pa!"
Hari ini, belasan tahun sesudahnya, kalo dipikir2, jawaban2 kita pada hari itu tuh semuanya absurd banget ya. Bayangin, kalo kita dikasih kesempatan hidup sampai 60 tahun misalnya, masa tiap hari kita cuma mau makan, tidur, kentut? Membosankan banget, dan lagian...apa bedanya sama binatang coba? Sama halnya dengan maen PS. 60 tahun setiap hari maen PS...dijamin mata gua buta duluan sebelum ajal menjemput, hahaha.

Tapi seriusan, walaupun kesannya too good to be true (berkhayal abis), kalo kita beneran dikasih kesempatan untuk hidup tanpa harus mikirin uang, apa yg akan temen2 semua lakukan?



Mungkin pertanyaan itu bukanlah pertanyaan yg dapat mudah kita jawab, mengingat di masa kini, kita hidup di dunia yg makin lama makin materialistis. Uang seolah2 dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai segala sesuatu di dalam hidup ini. Ga usah jauh2 deh, kalo jaman sekarang kalian pengen nikah misalnya, harus keluar berapa duit?

Ada seorang temen gua yg dalem waktu deket ini mau nikah, dia pernah cerita ke gua bahwa untuk baju nikah, pemberkatan di gereja, resepsi, dan makan malemnya doank (level menengah, bukan super mewah lho ya) bisa ngabisin plus minus 100-200 juta. Itu belom termasuk foto pre-wedding (buat yg pengen), beli mobil (kalo belom punya), dan juga cicilan rumah lho ya. Gile aja, masa nikah aja sampe harus ngabisin segitu banyak duit? Kalo misalnya kita hanya seorang pegawai perusahaan yg tiap bulan gajinya 2-3 juta, harus nabung sampai umur berapa tuh baru bisa married?

Contoh lain, cewe jaman sekarang kalo mau pergi sama cowo, pasti ortunya minimal ada nanya : "Eh, itu si Anto jemput kamu nanti pake mobil apa? Papa mama nya kerja apa? Rumahnya di daerah mana?" dan lain sebagainya. Bukan berarti ortunya matre lho, bukan, tapi percaya ga percaya, jaman sekarang mau cari jodoh juga ga bisa sebatas hanya memandang cinta semata. Harus juga mempertimbangkan "bibit, bebet, bobot" nya kalo kata orang Jawa. Apa sih artinya? Bisa liat di sini.


Sekali lagi, bukan karena ortunya matre atau pengen nanti masa tuanya bisa foya2, bukan. Tapi yg namanya orang tua pasti pengen yg terbaik untuk anaknya. Ga ada ortu yg pengen liat nanti anaknya setelah nikah hidupnya terkatung2 ga jelas, sengsara, mau beli susu bubuk untuk anak aja harus nombok, dan lain sebagainya. Dan ga cuma di Indonesia, jaman sekarang di seluruh dunia juga kayak gitu. Di China sini misalnya, kalo seorang cowo mau ngelamar cewe, keluarga cewenya pasti nuntut minimal si cowonya harus udah punya kendaraan dan tempat tinggal.

Fenomena ini juga akhirnya berdampak pada anak2 kita. Gua pernah suatu kali lagi acara Sinterklas di TK dan waktu Sinterklas nya nanya ke anak2nya "Kalian udah gede mau jadi apa?" Jawaban mereka yg hampir kompak itu lumayan bikin gua shock
"Mau jadi orang sukses!"
"Mau jadi orang kaya!"
Dan waktu kita tanya ke mereka, kenapa mau jadi orang kaya atau sukses, mereka jawab...
"Supaya bisa beli iPhone 5"
"Pengen beli kapal pesiar, terus liburan ke Singapore sama Papa Mama"
"Supaya bisa nyekolahin anak" (lho???)
"Pengen punya banyak rumah dan villa yg ada kolam renangnya, kayak Justin Bieber" (ini lebih gila lagi)

Waduh, ini anak TK dari kecil kok udah diajarin materialistis??? Jawabannya udah kayak kata2 mutiaranya para agen MLM dan asuransi aja nih. Setidaknya waktu jaman gua kecil, jawabannya masih lebih masuk akal
"Kamu udah gede mau jadi apa?"
"Mau jadi dokter!"
"Kenapa pengen jadi dokter?"
"Supaya bisa nyuntikin orang lewat, njus njus NJUS!!!!" *calon psikopat*

Yah, tapi temen2 ngerti kan bedanya apa?
Jaman sekarang, anak2 sedari kecil kayak udah didoktrin : nanti kamu udah gede harus sukses, biar jadi orang kaya, lalu baru hidupnya bahagia. Murid2 sekolahan juga begitu. Kalian harus rajin belajar supaya pinter, kalo pinter nanti bisa cari kerjaan yg bagus, bisa sukses dan punya banyak uang. Benarkah? Sesimpel itu kah kehidupan kita ini?


Padahal, menurut gua (dan gua yakin banyak orang yg setuju ma gua), kekayaan bukanlah tolak ukur mutlak kebahagiaan. Oke, memang untuk bisa makan kita butuh uang, tapi uang bukanlah segalanya dalam hidup. Kebahagiaan ga bisa kasih kita makan, tapi uang juga tidak bisa membeli kebahagiaan. Adil kan?

Dan sekarang kalo andaikan faktor uang ini kita hapus dari equation hidup kita, apakah hidup kita selama ini sudah bisa disebut berarti? Jika kita tidak punya uang, apakah yg masih bisa kita banggakan dari hidup kita ini? Sudahkah kita hidup bahagia, sesuai dengan keinginan kita?

Andaikan kita tidak dituntut untuk mencari uang, apakah yg akan kita lakukan dalam hidup ini? Ini lah pertanyaan yg harus kita tanyakan kepada diri kita sendiri. Sebenernya, kita mau jadi apa sih? Apakah yg ingin kita capai di dalam hidup ini, yg tidak bisa dinilai dengan uang?

Gua jadi inget suatu adegan di film "Bucket List" di mana Morgan Freeman dan Jack Nicholson yg dua2nya sedang sekarat akibat kanker sedang duduk di puncak pyramid. Morgan Freeman bilang, bahwa orang Mesir percaya bahwa nanti setelah kita meninggal dan sampai di pintu surga, malaikat penjaga pintu surga hanya akan menanyakan dua hal kepada kita
"Sudahkah kita hidup bahagia?" dan
"Sudahkah kita membuat orang lain bahagia?"

Inget, kata2 gua ini bukan berarti bahwa lantas kita ga perlu kerja dan ga perlu cari uang. Kaga, bukan itu maksudnya. Tapi, gua adalah orang yg percaya bahwa jikalau di dalam hidup ini kita punya minat dan keahlian yg kita tekuni, maka uang juga akan datang dengan sendirinya. Jadi urutannya kebalik, bukan cari uang dulu baru kemudian bahagia, tapi bahagia dulu baru kemudian kebahagiaan itu akan membantu lu untuk menemukan hobi/minat yg "menghasilkan"

Gua kenal banyak orang yg memaksakan diri kuliahnya masuk ke jurusan2 yg "populer" tapi mereka ga suka, hanya demi mudah dapat kerja nantinya. Misalnya gua kenal seseorang yg dari kecilnya bercita2 dari fashion designer, tapi kemudian dia masuk akuntansi akibat tuntutan dari orang tua nya. Ga salah sih, toh orang tua juga sebenernya punya maksud baek, tapi...bukannya lebih enak kalo kita dapet uang dari sesuatu hobi yg kita sukai? Sekarang temen gua itu hidupnya berkecukupan, tapi dia sering ngeluh bahwa dia cape dan jenuh jadi akuntan karena dia sebenernya ga suka sama bidang pekerjaannya ini. Kasian kan?

Jadi KENALILAH DIRIMU, dan bentuklah hidup lu sebagai dengan apa yg lu inginkan, bukan dengan sesuai yg perusahaan butuhkan. Kejarlah impianmu dengan segenap hati. Inget, kita hidup cuma sekali. Uang masih bisa dicari, tapi kesempatan biasanya tidak datang dua kali. Setiap orang bisa kerja dan cari uang, tapi tidak setiap orang bisa menemukan kebahagiaan di dalam hidupnya.

Jadi, kalo kalian bisa hidup tanpa harus mikirin uang, kalian mau melakukan apa dengan hidup kalian ini? =)


Video sepanjang 3 menit yg mungkin akan mengubah cara pikir kalian tentang hidup...

Life Beyond The Great Wall (Part 4)

$
0
0
Lanjutan dari part 3

7. Budaya Tidur Siang di China
Bagi orang China, tidur siang itu sangatlah penting. Jam istirahat makan siang di China tuh lumayan panjang, dari jam 12 sampe 2 siang. Kenapa? Karena pada segitu, selesai makan siang, orang2 pada tidur siang. Di kampus2 misalnya, perkuliahan siang baru dimulai paling jam 14.30 siang karena untuk memberi waktu tidur siang bagi para guru dan murid. Selesai makan siang, murid2 pada pulang ke asrama untuk tidur, guru2 yg rumahnya jauh, tidur di kantor guru. Gua pernah jam 1-2 siang gitu pergi ke kantor guru dan gua kaget karena ternyata kantor sepi, semua guru lagi pada tidur dengan kepala menunduk di meja.


Ga cuma di sekolah2, di kantor2, pabrik dan pertokoan juga kayak gitu. Cobain kalian abis jam makan siang jalan2 ke pusat kota, pasti sepi. Di supermarket besar, biasanya jam2 segitu cuma 1-2 buah kasir aja yg buka, karena karyawannya lagi pada istirahat (aka tidur siang). Malah di kantor2/instansi2 besar, biasanya mereka menyediakan ruang khusus dengan kursi panjang atau sofa untuk para karyawannya tidur siang.

Tidur siang tidak memandang tua atau muda, kaya atau miskin. Orang tua sampai anak2, semuanya tidur siang. Bahkan orang2 yg sedang berada di jalan dan tidak bisa pulang ke rumah pun, tetep tidur siang. Tidur siang di mana? Di mana saja yg bisa dipake tidur. Contohnya, liat aja foto2 di bawah ini :


Buat yg pernah ke China, pasti udah pernah liat hal2 seperti di atas, hehehe.

Mengapa tidur siang sangat pentong bagi orang China? Karena mereka percaya bahwa jika otak butuh diberi waktu istirahat di siang hari supaya tetap fokus dan bisa berkonsentrasi kerja sampai sore bahkan malam hari. Tidur siang mereka ga lama kok, biasanya hanya sekitar 30 menit sampai 1 jam, tapi itu udah bikin mereka segar bugar. Laoshi gua pernah cerita, kalo dia ga tidur siang, biasanya sepanjang sore dia bakal lemes dan ngantuk. Jadi meskipun sebentar, otak perlu diberi waktu istirahat.

Bagaimana pendapat temen2 mengenai hal ini? Gua sih setuju, karena dari pengalaman gua pribadi, yg namanya kuliah siang itu jauh lebih menyiksa daripada kuliah pagi atau malem, hehehe. Kalo siang2 kuliah, bawaannya teler melulu, apalagi kuliahnya tuh dengerin dosen ceramah. Bisa langsung ketiduran di tempat, hehehe...


8. Tanggal Expired Produk di China
May 2011, pertama kali gua pergi ke China, gua beli Coca Cola di supermarket. Terus setelah gua minum setengah botol, tiba2 gua terkejut melihat tanggal yg tertera di tutup botolnya.

20110210

Edan! Ini Coca Cola yg gua minum ternyata udah expired 3 bulan yg lalu!!! Langsung aja tanpa pikir panjang, gua lempar Coca Cola yg sedang gua minum itu ke tempat sampah. Hari2 berikutnya pas gua belanja ke supermarket, gua iseng2 liatin tanggal yg tertera di produk2nya dan SEMUANYA adalah tanggal yg sudah berlalu. Edan ni supermarket, masa barang jualannya semua udah expired??? Gua pindah ke supermarket laen yg lebih gede, juga sama, semua barangnya udah expired. Stress gua. Ni orang China segitu pelitnya ya sampe di supermarket aja semua jualannya barang yg udah expired???

Akhirnya karena penasaran, suatu waktu gua tanya ke resepsionis hotel yg bisa Bahasa Inggris soal hal ini, dan kemudian dia jelasin ke gua bahwa tanggal yg tertera di produk2 di China adalah TANGGAL PRODUKSI, bukan TANGGAL EXPIRED seperti di Indonesia. Ooo, begitu toh. Pantesan semua tanggal yg tertera adalah tanggal yg sudah berlalu. Lah terus kalo tanggal expirednya ga dicantumin, gimana caranya kita tau bahwa produk itu udah expired atau belum?

Resepsionis hotelnya ketawa denger pertanyaan gua. Dia bilang, "Ya pake logika aja, kira2 menurut kita barangnya udah expired atau belum" Gua cuma bisa cengo denger jawaban dia. Simpel banget.

Kebaca ga? 20110429 tuh tulisannya

Setelah hidup setahun lebih di China dan bertemen sama banyak penjaga toko n warung, gua sekarang udah tau kurang lebih umur barang di China.
Roti -> satu minggu
Yoghurt, susu -> satu bulan
Minuman kaleng / botol, biskuit, keripik, permen -> 6 bulan
Minuman bubuk, mie instan -> satu tahun

Kalo lebih dari waktu yg gua cantumin di atas, mendingan jangan beli deh. Ati2 terutama sama produk yg suka dibundel/didiskon, biasanya udah deket2 tanggal expired tuh. Bagaimana dengan barang2 yg ga gua cantumin di atas? Seperti kata resepsionis di Beijing, pake logika aja, hahaha. Makanan ya maksimal 6 bulan sampe 1 tahun. Kalo semacem shampoo, sabun gitu mungkin 1-2 tahun masih gpp kali ya? Shampoo yg gua pake sekarang dibuat 2-3 bulan yg lalu tuh, hehehe.

Tapi ya tentunya hal ini tidaklah absolut. Kadang ada kok barang yg dicantumin tanggal expirednya EXP20160707 misalnya, atau ada tulisan "Best before...blablabla". Biasanya yg kayak gitu tuh produk dari brand2 internasional gitu.


Ok, sekian dulu ya postingan tentang China kali ini. Sampai jumpa di postingan2 berikutnya. Tongkrongin terus Emotional Flutter! =)

Emotional Flutter "Selfie Competition" 2014

$
0
0


(Ada sedikit revisi baru pada Hari Minggu, 13 July 2014 jam 7 MALAM. Jadi harap temen temen baca ulang ya syarat-syaratnya. Maaf atas ketidaknyamanannya. Ini revisi yg terakhir, JANJI)

Halo temen temen semuanyaaa...

Sebelumnya gua mau minta maaf kalo akhir akhir ini frekuensi posting gua berkurang, kuliah S2 (sambil traveling dan pacaran) tuh bener bener menyita waktu ternyata. Tapi gua ga pernah lupa sama temen temen pembaca semua kok, hehehe.

Udah jadi sebuah tradisi di Emotional Flutter dua tahun terakhir ini, bahwa di saat sang empunya blog pulang ke Indonesia, Emotional Flutter pasti ngadain lomba atau giveaway. Tahun lalu Emotional Flutter udah bagi-bagi kipas, sumpit, USB, dll...dan tahun ini, hadiahnya ga kalah seru sama giveaway dan lomba sebelumnya. Apakah hadiah yg gua maksud? Monggo silakan simak gambar di bawah ini...


Ada yg ga tau itu barang apa? Barang ini namanya TONGKAT NARSIS aka TONGSIS. Di China, barang ini lagi populer banget. Buat apa sih gunanya TONGSIS ini? Buat kayak gini nih :



Jaman sekarang, orang-orang kan pada hobi narsis tuh, ngefoto diri sendiri yg lagi monyong ke kamera aka SELFIE. Tapi ternyata yg namanya SELFIE juga gampang gampang susah. Pertama, ga semua orang punya HP yg punya front camera aka kamera depan. Kedua, meskipun ada kamera depan, kadang karena keterbatasan tangan kita, jaraknya fotonya jadi terlalu deket, anglenya ga leluasa, akibatnya muka kita malah jadi BESAAARR dan BULAAAT, menutupi background, apalagi kalo kita SELFIE nya rame-rame, bukan sendiri. Wah repot banget deh pokoknya.

Ketiga, kalo kita pas lagi pergi sendirian, terus nemu pemandangan yg super keren, kita bakal kelimpungan sendiri nyari orang yg bisa bantuin motretin kita. Ditambah lagi, hasil potretnya juga ga selalu sesuai dengan yg kita inginkan. Gua adalah salah satu orang yg merasa bahwa di dunia ini ga ada orang yg bisa memotret diri gua, sesuai dengan angle yg gua inginkan, selain diri gua sendiri. Sebel ga sih kalo pas ngeliat foto jalan-jalan bareng, foto temen-temen yg hasil jepretan kita semuanya bagus, sementara hasil foto diri kita sendiri yg dijepretin sama orang lain rasanya ga sesuai dengan yg kita harapkan. Apakah kalian juga pernah merasakan hal ini?



Berdasarkan alasan-alasan itulah, TONGSIS ini diciptakan! Kalo pake TONGSIS, tinggal jepit HP lu di sana, nyalain timer 3 detik, kemudian arahkan tongkatnya sesuai jarak dan angle yg lu inginkan dan selamat berNARSIS ria! Jangan lupa setelahnya di post di Instagram dengan menyertakan bejibun hashtag ya!


Anyway, tentunya barang bagus yg jumlahnya SANGAT TERBATAS ini tidak akan gua berikan secara cuma cuma. Hanya mereka yg narsisnya kreatif dan bisa menginspirasi orang lain lah yg berhak mendapatkan TONGSIS ini.

Oke oke, cukup ngelanturnya. Apa sih syaratnya LOMBA ini?

Pra-syarat
1. Peserta harus merupakan WNI (Warga Negara Indonesia) dan punya alamat di Indonesia untuk pengiriman hadiah apabila menang nanti. Gua tidak menerima jasa pengiriman ke luar negeri.
2. Follow blog ini. Yup, kalo lu ga follow blog ini dan ketinggalan informasi penting, nanti lu yg rugi sendiri.
3. Follow page Emotional Flutter di FB, terutama buat kalian para pembaca yg ga punya blogspot. Informasi-informasi penting seputar giveaway ini, selain di blog, juga akan sering gua post di sana. Dan kalo peminat giveaway kali ini banyak, gua rencananya bakal ngadain ronde dua di sana, terutama buat para pembaca non-blogger. So, repot sedikit tapi ga ada ruginya kan?


Syarat dan Kriteria Giveaway
1. Post sebuah foto hasil SELFIE diri kalian sendiri (harus diri sendiri, bukan foto artis, apalagi artis b0k3p). Harus keliatan hidung, mulut, dan GIGI. Yup, GIGI! Gua pengen liat pose yg gokil, bukan sok imut, emo, atau duckface. Boleh di post di blog atau page Emotional Flutter di FB. Foto dilarang keras mengandung unsur politik, SARA, apalagi pornografi. Jangan juga selfie sambil makan atau minum. Kita hormati teman-teman kita yg lagi puasa.


CONTOH foto selfie yg GIGInya kelihatan, hahaha

2. Tulis caption atau kalimat singkat di bawah fotonya. TEMA : "What Makes Me So Special""Apa Yang Membuat Diriku Spesial"Ini akan jadi salah satu faktor penting yg menentukan dalam proses penilaian, jadi tulislah semenarik mungkin. Kalo tulisan dipost di page Emotional Flutter di FB, kalian tinggal upload foto, terus karangannya dicantumkan di bagian caption fotonya. Usahakan kirim jadi satu, jangan terpisah-pisah. 
3. Tulisan/karangan/caption minimal sekitar 100 kata (bukan huruf), tidak boleh terlalu pendek.
4. Ditulis menggunakan Bahasa Indonesia, boleh juga dicampur Bahasa Inggris, tapi tetep bahasa utamanya tuh Bahasa Indonesia.
5. Tulisan/karangan/caption merupakan karya original, bukan hasil jiplakan.

6. Karya yg sudah jadi boleh di post di blog (Blogger, Wordpress, Tumblr, dll), atau boleh juga dipost di page Emotional Flutter di FB, terutama buat temen-temen pembaca yg ga punya blog. Buat peserta yg punya blog, jangan lupa tinggalkan link ke artikel kalian di kotak komentar di bawah ini. Tulis : NAMA, DOMISILI (kota tempat tinggal), LINK ke artikel hasil karya sekarang.

Contoh :
Nama : Babon Kelaparan
Domisili : Hutan Borneo
Link : http://babonkelaparan.com/selfiecompetition

7. Untuk peserta yg mempunyai blog, harap cantumkan banner GIVEAWAY di bawah ini beserta linkback ke post ini di dalam artikel kalian, terserah mau di sebelah mananya.




8. Buat peserta yg ga punya blog, tolong share banner GIVEAWAY beserta link ke postingan ini seperti contoh di bawah ini di timeline kalian. Kemudian screenshot, kirimin ke gua sebagai bukti syarat keikutsertaan. Screenshot kirim ke Inboxnya page Emotional Flutter di FB.

Contoh :



9. Sistem lomba akan berjalan seperti ini :
TAHAP 1 : 13 Juli 2014 - 12 Agustus 2014
Pendaftaran peserta, semua orang yg memenuhi syarat dan ketentuan boleh ikutan

TAHAP 2 : 12 Agustus 2014 - 1 September 2014
Akan dipilih sekitar 10-15 orang (jumlah menyesuaikan, kurang lebih 20-30% dari jumlah total peserta) yg karyanya paling bagus untuk dicantumkan di Emotional Flutter, kemudian dibuka VOTING.

Pengumuman pemenang : 7-8 September 2014


10. Kriteria penilaian adalah

TAHAP 1
- Apakah peserta memenuhi semua ketentuan, syarat, dan pra-syarat yg telah gua cantumkan di atas
- Penilaian karya untuk tahap 1 dibagi menjadi 3 kriteria :

Kreativitas 50%
- Bagaimana penyajian karya foto + tulisan tersebut
- Seberapa menarik foto selfie kalian
- Background foto
- Warna dalam foto
- Dll

Tulisan 30%
- Konten apa yg ada di tulisan yg menyertai foto kalian
- Apakah konten tersebut menginspirasi orang lain atau tidak
- Dll

Kualitas Foto 20%
- Foto tidak blur
- Ukuran tidak terlalu kecil sehingga konten dalam foto bisa terlihat jelas
- Dll

TAHAP 2
- Jumlah vote terbanyak
- Sistem voting akan ditentukan kemudian

HADIAH
- PEMENANG : dua orang yg mendapat vote terbanyak masing- masing akan mendapatkan SATU buah TONGSIS (Bisa pilih warna : pink, biru, atau hitam. Juara 1 milih duluan, juara 2 terima sisanya)


- Peserta yg tidak memenuhi semua syarat dan prasyarat di atas, karyanya akan didiskualifikasi dan tidak disertakan ke dalam penilaian
- Semua keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat

Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kotak komentar di bawah ini.
Bikin foto dan tulisan sekeren-kerennya. Kalo misalnya kalian kurang beruntung dan ga dapet hadiah utamanya pun, setidaknya karya yg kalian buat ini bisa menaikkan traffic blog kalian sekaligus ajang cari jodoh buat yg masih jomblo hehehe.

TUNGGU APA LAGI?
Ayo ajak temen-temen kamu semua ikutan lomba ini =)

Harga Sebuah Impian

$
0
0

Figure out what your purpose is in life, what you really and truly want to do with your time and your life; then be willing to sacrifice everything and then some to achieve it. If you are not willing to make the sacrifice, then keep searching. 

Dari kecil, gua udah punya cita-cita pengen sekolah ke luar negeri. Awalnya karena waktu TK gua sering baca buku Goosebumps karya RL Stine dan kemudian gua memutuskan pengen sekolah ke luar negeri, ke Amrik tepatnya, supaya bisa ngerasain yg namanya empat musim, dan juga ikutan Trick or Treat sewaktu Halloween. Asik kan, bisa nakut-nakutin orang pake kostum serem dan juga dapetin banyak permen + coklat.

Motivasi gua pengen sekolah ke luar negeri tersebut berubah sewaktu gua SD. Waktu itu, gua bertekad pengen sekolah ke Australia, demi mengejar cinta pertama gua yg pindah ke sana. Waktu SMP, gua berubah haluan pengen sekolah ke New Zealand, juga demi mengejar mantan pacar gua yg pindah ke sana. Waktu SMA, gua lagi-lagi berubah haluan, pengen kuliah jurusan Game Design ke Jepang...kemudian akhirnya ganti pilihan jadi ke Malaysia, karena biaya ke Jepang terlalu mahal.

Orang tua gua pun mendukung keinginan gua tersebut. Semenjak gua kecil, ortu gua udah janji, kalo gua sekolahnya rajin, nanti pas kuliah mereka akan kirim gua ke luar negeri. Janji itulah yg di alam bawah sadar gua selalu membuat gua termotivasi untuk giat belajar di sekolah. Gua tau kalo keluarga gua bukan kaya-kaya amat, makanya waktu tahun 2003, gua ada kesempatan untuk ikut Jambore Internasional ke Thailand, gua memilih ga ikutan, karena gua pikir, ya mending ditabung aja uangnya untuk kuliah nanti.

Yg membuat gua sangat excited untuk kuliah ke luar negeri pada saat gua SMA itu, bukan demi mengejar cinta, bukan demi Halloween, tapi karena gua pengen merasakan bagaimana rasanya hidup bebas dan berdikari. Mau bangun jam berapa, mau tidur jam berapa, bebas. Mau makan apa hari ini, bebas, atur sendiri, ga usah tergantung sama "rantangan". Bisa ketemu sama banyak orang dari mancanegara dan belajar bahasa serta budaya mereka. Darah gua bergejolak setiap kali memikirkan hal ini.

Tapi pada akhirnya, gua dihadapi sama kenyataan pahit bahwa pada akhirnya orang tua gua hanya mampu ngebiayain gua kuliah di Bandung.


Anyone can give up, it’s the easiest thing to do. But to hold yourself together when everyone would expect you to fall apart; that is true strength

Kuliah gua di Bandung juga ternyata tidak begitu lancar. Karena satu dan lain hal, pada tahun kedua gua kuliah, gua harus pindah universitas. Dan di universitas yg baru ini, gua terhanyut sama kehidupan gua yg baru sebagai seorang designer grafis. Ngerjain tugas sampe larut malem, kongkow sama temen, ikutan lomba design, bikin proyek ambisius, dll. Impian gua untuk sekolah ke luar negeri pun sekonyong-konyong mulai terlupakan.

Di akhir masa kuliah, gua kembali ditampar oleh yg namanya realita. Situasi keluarga gua saat itu jauh dari harmonis, ditambah lagi idealisme yg udah gua bangun selama jadi mahasiswa diporak-porandakan saat gua magang dan merasakan kerasnya dunia kerja. Saat itu, gua ngerasa bahwa udah bukan saatnya gua bermimpi. Sekarang gua harus realistis. Lulus kuliah, cari kerjaan yg menghasilkan, kemudian nikah, membina keluarga, menafkahi papa mama. Impian gua untuk jadi game designer, kuliah ke luar negeri, mungkin hanya bisa jadi kenangan manis.

Saat itulah, yg namanya keajaiban terjadi di hidup gua. Gua pergi ke China untuk pertama kalinya di tengah tahun 2011, dan sejak saat itulah, segalanya berubah.

Badan gua pulang ke Indonesia tapi hati gua tertinggal jauh di seberang lautan. Gua pun menjalani tahun terakhir gua di kuliah dengan semangat baru. Di sela kesibukan gua ngerjain skripsi + Tugas Akhir, gua pun giat belajar bahasa, apply beasiswa ke sana sini, aktif di aneka ragam forum expat. Gua kasih diri gua sendiri deadline : kalo usia 27 tahun gua belum nemu jalan untuk kuliah S2 di luar negeri, gua bakal give up. Tapi akhirnya, tahun 2012, di saat gua baru lulus S1 dan berulang tahun ke-25, gua berhasil mewujudkan impian gua untuk kuliah ke luar negeri.

Awalnya beasiswa gua hanya untuk satu tahun belajar bahasa aja, tapi sambil belajar bahasa di Shijiazhuang, gua juga aktif apply ke sana-sini. Dan untungnya, berkat kerja keras gua dan juga kebaikan hati orang-orang yg membantu gua, gua pun berhasil dapetin beasiswa S2 selama 3 tahun di Guilin, kota tempat gua tinggal sekarang. Memang gua bukan kuliah di kota-kota besar super keren ala Beijing, Shanghai, Wuhan, tapi gua puas dan bersyukur atas kesempatan yg gua miliki ini.

Selama kuliah di China, gua ketemu banyak orang dari mancanegara : Peru, Moldovia, Ukraina, Russia, Nepal, Korea, Poland, Yordania, Thailand, Vietnam, Brazil, Madagascar, Mongol, Italia, Mexico, dll. Tapi lucunya, meskipun berasal dari berbagai negara, kita semua adalah orang-orang yg "sejenis". Kita semua adalah orang-orang yg tau betapa sulitnya untuk bisa mendapatkan kesempatan ke luar negeri dan bahwa impian kita sekolah ke luar negeri itu pun harus kita bayar dengan harga yg "mahal"

Sekolah ke luar negeri itu berarti meninggalkan kehidupan kita yg lama. Meninggalkan keluarga, teman-teman, kampung halaman serta comfort zone kita. Dan itu bukan selalu merupakan hal yg menyenangkan. Selama gua di luar negeri misalnya, ada beberapa orang temen gua yg nikah dan gua ga bisa datang menghadiri resepsi kita. Temen-temen SMA dan kuliah gua sering reunian bareng dan gua ga bisa ikutan, hanya bisa sirik melihat foto foto seru mereka di Facebook. Anjing gua tambah besar, tambah pinter, dan gua tidak bisa ikut menyaksikan pertumbuhan mereka.

Setiap kali gua pulang ke Bandung, gua juga menemukan bahwa tangan mama papa gua makin keriput, jalan dan mengerjakan sesuatu lebih lamban dari biasanya, lebih cepet cape karena kondisi tubuhnya udah ga prima, dan kadang hal ini suka bikin gua guilty feeling sendiri. Berapa tahun lagi waktu yg gua miliki untuk bisa bersama mereka? Gua ga tahu. Suatu hari gua akan berpisah dengan mereka, hidup dan mati itu di luar kemampuan gua. Tapi yg gua tahu adalah...gua mampu bikin mereka bangga, dan itu lah yg akan gua lakukan.

As men grow old enough to look back on their lives, any pain they have does not come from the things at which they failed, but the things they never tried.

Gua juga kenal banyak orang yg demi sekolah ke luar negeri, harus mengorbankan kebahagiaan mereka di tanah airnya. Yup, contohnya adalah kisah Rosa, sahabat baik gua dari Peru. Dia dan cowonya udah pacaran selama 7 tahun, dan waktu dia dapet kesempatan untuk sekolah ke luar negeri, cowonya ngedukung dan dengan sabar nungguin dia. Setengah tahun kemudian, sepulang dari China, Rosa berubah. Dia menemukan passion dalam hidupnya, yaitu bertualang ke seluruh dunia. Dia pengen jadi pramugari, fotografer, penulis, keliling dunia, nulis buku, jadi peneliti, sementara cowonya pengen nikah, membangun keluarga, buka toko, dll. Ketidakcocokan prioritas inilah yg akhirnya membuat mereka mengakhiri hubungan mereka yg saat itu umurnya sudah hampir 8 tahun.

Apakah pilihan Rosa salah? Buat orang awam yg ga pernah ngerasain sekolah di luar negeri mungkin akan berpikir demikian. Cowonya udah terbukti sayang dan setia ma dia selama bertahun-tahun, kok dia tega melepaskan jaminan hidup bahagia dia demi sebuah impian yg belum pasti bisa terwujud? Hanya kita-kita yg berada di posisi Rosa lah, yg pernah banting tulang jungkir balik telen manis pahit darah dan air mata demi meraih impian, yg bisa mengerti "HARGA"nya sebuah impian. The brave may not live forever, but the cautious don't live at all.

Sering banget ada orang yg nanya-nanya ke gua soal beasiswa ke China, jumlahnya mungkin udah puluhan, dan pada awalnya gua pernah turun tangan langsung untuk bantuin beberapa dari mereka apply dan nyiapin segala macam dokumen yg dibutuhkan. Tapi tau ga, pada akhirnya hanya SEGELINTIR dari mereka aja yg bener-bener niat serius sampai bisa sampai ke seberang lautan. Bukan karena ga dapet beasiswa, bukan, sebagian besar "mundur" di tengah jalan karena ragu, takut, atau mendadak dapet pacar. Yup, seriusan, gua pernah bantuin satu orang daftar sampe hanya tinggal kurang tanda tangan doank, dan tiba-tiba orangnya mundur karena BARU JADIAN! Kesel banget gua, udah bolak-balik ke kantor bantu dia ngurusin surat rekomendasi dll, ujung-ujungnya dilepas begitu saja. Jadi ya, mulai sekarang gua udah ga akan bantuin orang apply-apply lagi ke China. Kalo memang niat, harus mau berusaha, URUS SENDIRI!

Cari pacar juga bukan hal yg mudah setelah lu merasakan kehidupan di luar negeri. Tidak mudah untuk menemukan orang yg sepikiran sama lu, yg rela ikut lu pindah dari satu negara ke negara lain, yg bisa mentolerir jalan pikiran lu yg mungkin udah gak konvensional lagi. Mereka tuh ikan di laut, sementara lu tuh burung di udara, selamanya ga akan bisa bersatu. Dan sementara kita terus mencari, umur kita juga terus bertambah. Gua kenal banyak banget cewe umur 30-40an yg masih single dan masih sibuk mengejar impian mereka di China dan sama sekali tidak memikirkan untuk berkeluarga. Well, mungkin sebenernya mereka pengen, tapi situasinya sudah tidak memungkinkan lagi.

Tapi bukan berarti sekolah ke luar negeri, mengejar impian, itu adalah jaminan bahwa lu bakal jadi perawan tua, bukan. Sepanjang perjalanan lu mengejar impian, lu akan menemukan banyak orang yg seprinsip ma lu. Sama-sama punya impian, dan sama-sama tau harganya sebuah impian. Mereka-mereka itulah orang yg cocok untuk jadi pendamping lu, karena mereka adalah orang-orang yg bisa menghargai impian lu. Beda negara, budaya, maupun bahasa, itu bukan masalah, karena yg paling penting adalah kesamaan pandangan terhadap hidup.

Gua, semenjak lulus SMA, ga pernah berhasil dapet pacar. Ga peduli seberapa kerasnya gua berusaha dan seberapa positif reaksi cewenya, ujung-ujungnya gua tetep JOMBLO. Masalah agama lah, keluarga lah, penyakit lah, dan lain sebagainya. Gua sampe bener-bener desperate waktu itu. Kenapa ya nasib gua tragis gini? Seolah-olah Tuhan mau berkata bahwa...jodoh gua tuh ga ada di Indonesia. Dan bener, setelah gua pergi ke luar negeri, hoki gua seolah-olah berubah 180 derajat. Dalam setahun gua ngerasain bagaimana rasanya pacaran sama orang China, Russia, dan pada akhirnya gua menemukan soulmate yg selama ini gua cari dalam diri seorang cewe dari Thailand.

Ga pernah sama sekali terlintas dalam otak gua kalo gua bakal pacaran sama orang Thailand. Tapi lucunya, meskipun ada kendala bahasa, tapi gua ngerasa cocok banget sama pacar gua yg sekarang. Sama-sama suka belajar bahasa, sama-sama suka traveling, sama-sama punya impian ingin melihat dunia luar. Kalo traveling bareng dia, gua ga repot sendirian ngurusin ini itu karena dia bisa inisiatif sendiri bantuin gua. Gaya traveling kita berdua juga cocok : hemat di akomodasi dan transportasi, ga suka belanja oleh-oleh atau souvenir, tapi boleh royal sedikit dalam hal kuliner. Dia juga bukan tipe cewe yg buru-buru pengen dikawinin karena dia punya setumpuk impian yg ingin dia kejar sebelum berumah tangga. Gua bener bener ada feeling kalo dia tuh THE ONE buat gua, well, semoga aja, we'll see...


Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the strength, the patience, and the passion to reach for the stars to change the world. As soon as you start to pursue a dream, your life wakes up and everything has meaning.

Kawan, impian itu sekilas mungkin terlihat mirip dengan CANDU : sekali kita tahu bagaimana rasanya, seumur hidup kita akan terus ketagihan. Tapi kata gua itu tidak begitu tepat. Mengutip kalimatnya Leonardo Da Vinci : "Once you have tasted flight you will walk the earth with your eyes turned skywards, for there you have been and there you will long to return."Intinya, sekali kita udah merasakan bagaimana rasanya meraih impian, selamanya mindset kita bakal berubah. Kita tahu bahwa meraih impian itu bukanlah hal yg mustahil, dan karena itu kita ga akan bisa menjalani kehidupan yg biasa-biasa saja. Bukan karena kita butuh, seperti candu, tapi karena kita tahu kita MAMPU untuk melakukan lebih dari ini. Seorang anak yg telah mampu berjalan, tidak akan terus-terusan merangkak lagi.

Kita cuma hidup satu kali. Mau hidup yg biasa-biasa saja atau mau hidup yg luar biasa, pilihan itu ada di tangan kita masing-masing. It is never too late to be what you might have been. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah, untuk mengejar impianmu. Memang yg namanya meraih impian itu tidak mudah, dan tentu semakin tinggi impian kita, "harga" yg harus dibayar juga semakin mahal. But how does one become a butterfly? You must want to fly so much that you are willing to give up being a caterpillar.Kita tidak akan mendapatkan apapun hanya dengan diam di tempat. Hanya mereka-mereka yg berani keluar dari zona aman mereka lah, yg bisa merasakan betapa luasnya dunia ini.


The only thing that stands between a man and what he really wants from life is often merely the will to try it and the faith to believe that it is possible. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.

Oya, jangan lupa ikutan giveaway "Lomba Selfie" Emotional Flutter ya! Hadiah nya TONGKAT NARSIS dari China lho! Buruan ikutan! Syaratnya gampang, hadiahnya bukan barang murahan! =)

Cara Mendapatkan Beasiswa Ke Luar Negeri

$
0
0
My life was forever changed the day I realized there was a big difference between having a dream and chasing it.

Oke, karena di postingan-postingan gua sebelumnya banyak temen-temen yg nanya soal gimana caranya dapetin beasiswa ke luar negeri, sekarang gua akan share di sini bagaimana caranya. Semoga tips tips yg gua tulis di sini bisa berguna =)


1. Tentukan Tujuanmu
Langkah pertama dari dapetin beasiswa ke luar negeri adalah menentukan lu mau pergi ke mana.
- Negara apa?
- Kota apa?
- Universitas apa?
- Kuliah S1, S2, atau S3?
- Jurusan apa?

Dan tentunya, gua harap, lu juga punya alasan yg kuat untuk tujuan lu ini. Jangan bilang lu mau ke Korea cuma demi ketemu Kim Soo-Hyeun atau ke Jepang cuma demi ketemu Sora Aoi. Dijamin, ga akan berhasil ketemu...wkwkwk.

Kenapa harus ada alasan yg kuat? Karena hidup di luar negeri tuh ga gampang. Kalo lu niatnya cuma setengah hati, nanti sewaktu lu mengalami aneka ragam kesulitan, lu ga punya pegangan yg kuat, dan yg ada, ujung-ujungnya lu yg bakal menderita sendiri.

Jadi, kenalilah dirimu, kenalilah kemampuanmu, kenalilah tujuanmu...ini langkah pertama menuju sukses.

Oya, sedikit tips dalam memilih tempat tujuan : pilihlah tempat yg lebih jarang peminatnya. Dengan begitu, kesempatan kamu untuk dapat beasiswa juga semakin besar. Misalnya, kalo kamu mau belajar bahasa ke China, kalo kamu milih tempat tujuannya tuh kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Wuhan, dijamin keciiiiillll banget kemungkinan kamu dapet beasiswanya. Kenapa? Karena yg pengen dapet beasiswa ke tempat-tempat tersebut tuh banyak sekali peminatnya, dari seluruh dunia pula. Kecuali kemampuan dan resume lu hebat banget, nyaris ga mungkin deh bisa menang saingan sama bule-bule di luar sono.

Kota kecil bukan berarti universitasnya tuh jelek, nope, belum tentu. Malah kalo untuk belajar bahasa, kota kecil tuh lingkungannya lebih kondusif untuk belajar. Misalnya, karena tinggal di kota kecil, gua jarang banget menemukan orang yg bisa Bahasa Inggris, karena itu mau ga mau gua tiap hari harus ngomong pake Mandarin. Alhasil, hanya dalam 3 bulan, gua udah bisa ngobrol sama orang China pake Mandarin.

Di kota kecil juga biasanya ritme hidupnya lebih lamban, biaya hidupnya lebih murah, penduduk lokalnya lebih ramah, jadi akan lebih mudah bagi kamu untuk bisa berbaur. Di kota kecil, biasanya pelajar asingnya pun cuma sedikit, jadi lebih besar kemungkinannya kamu bisa dapet sahabat pelajar dari negara lain. Percaya deh, kalo kamu tinggal di univ yg pelajar asingnya banyak banget, mereka tuh biasanya antara udah punya geng sendiri ataupun lebih individualistis. Memang lebih banyak orang yg kamu kenal, tapi dijamin mau jadi deket pun ga gampang.

Kalo memang temen-temen pengen belajar bahasa ke China, cobain belajar ke kota-kota kecil nan indah seperti Hangzhou dan Guilin =)


2. Pelajari Bahasanya
Setelah lu tau negara yg ingin lu tuju, lu harus mulai pelajari bahasanya. Ini adalah salah satu faktor penentu apakah lu akan dapet beasiswa atau ngga adalah sertifikat yg satu ini. Misalnya lu mau apply kuliah ke China, orang yg Bahasa Mandarinnya lebih bagus tentunya akan lebih diprioritaskan. Dan ga peduli lu apply ke negara mana, kalo lu punya sertifikat TOEFL (pertanda bahwa kemampuan Bahasa Inggris lu baik), itu akan SELALU jadi nilai plus.


3. Ketahui Persyaratannya
Cari tau, apa aja sih syarat yg dibutuhkan untuk dapetin beasiswa ke negara tujuan lu tersebut? Lu bisa tanya-tanya ke :
- Agen-agen yg suka mengirim pelajar Indonesia ke luar negeri
- Temen lu yg saat ini sedang berkuliah di negara yg lu tuju tersebut
- Forum, komunitas expat atau pelajar di luar negeri
- Email langsung ke universitas yg lu tuju
- Om Google

Misalnya, syarat untuk dapetin beasiswa ke China adalah :

- Medical check-up
China adalah negara yg sangat ketat dalam hal yg satu ini. Pada saat lu apply, nanti lu akan dikasih selembar kertas medical check-up yg harus lu isi. Nah, kertas itu tinggal lu bawa ke rumah sakit atau klinik terdekat, dan lu harus cek semua kategori yg tercantum di sana. Biasanya biayanya sekitar 500-600 ribu. Ini biaya lu harus bayar sendiri, ga ditanggung beasiswa dan ga digantiin kalo lu gagal menerima beasiswa. Tapi jangan khawatir, kalo kamu berhasil dapet beasiswa, hasil medical check-up ini juga bisa digunakan untuk apply visa, jadi kamu ga akan disuruh medical check-up sekali lagi hehehe.

Yg mau tau gimana kisahnya gua medical check-up untuk ke China, baca di sini.

Contoh form medical check-up untuk apply visa ke China


- Fotokopi legalisir ijazah SMA / S1 / S2
Kalo mau apply kuliah S1, lu harus kasih ijazah SMA. Kalo mau apply kuliah S2, lu harus kasih ijazah S1. Dan seterusnya...

- Dua buah surat rekomendasi
Bagusnya dari orang yg punya posisi dan ada hubungannya dengan jurusan yg mau lu ambil. Misalnya, lu mau apply S2 jurusan Bahasa Mandarin di China, ada bagusnya kalo lu punya surat rekomendasi dari dekan/ / kepala jurusan universitas S1 lu. Surat rekomendasi yg diserahkan harus ASLI (bukan fotokopi/hasil scan) dan ditulis di atas kop surat resmi instansi yg bersangkutan.

- Sertifikat bahasa
Udah gua jelasin kan di nomor 2? Kalo mau dapetin beasiswa ke China, paling aman tuh lu harus udah punya sertifikat HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi 汉语水平考试) level 4 atau 5.

- Lain-lain
Ada kemungkinan lu bakal disuruh nulis essay yg menceritakan alasan lu kenapa ingin apply beasiswa atau mungkin juga disuruh datang interview. Makanya, sekali lagi, kemampuan bahasa itu penting. Meskipun bahasa lu ga sempurna, tapi kalo bisa ngomong sedikit-sedikit, kemungkinan lu diterima akan lebih besar daripada mereka yg ga bisa ngomong sama sekali. Sebagian besar interview juga seringnya dilakukan dalam Bahasa Inggris, so yeah, tunggu apa lagi? Ayo belajar dari sekarang.

Sebelum interview, pelajari baik-baik tentang negara yg akan kamu tuju tersebut, jadi kalo ditanya pertanyaan yg ga ada hubungannya sama beasiswa kamu, kamu bisa jawab. Oya, selain cara lu menjawab pertanyaan, faktor lain yg menentukan adalah penampilan. Datanglah interview mengenakan pakaian rapi dan resmi, jangan cuma pake t-shirt dan celana jeans, apalagi bikini. Oya, jangan lupa puji-puji negara yg akan kamu tuju tersebut. Sedikit menjilat ga ada ruginya dibandingkan dengan keuntungan yg akan kamu dapat nantinya.

Kalo misalnya disuruh nulis essay dalam bahasa asing dan kamu ga yakin sama hasilnya, minta tolong orang lain yg fasih dalam bahasa tersebut untuk memperbaiki essay kamu. Mereka ga peduli kok kamu mau pake cara apa nulis essaynya, yg penting hasilnya oke dan mampu merepresentasikan tujuan kamu apply beasiswa. Ga usah nulis terlalu panjang, apalagi pake curhat soal pacar atau bisul di pantat kamu. Keep it simple, but meaningful.

Baik pada saat interview ataupun nulis essay, ga usah ceritain hal-hal yg ga mereka tanyain. Misalnya dulu kamu pernah sakit parah apa, operasi apa, punya kelemahan apa, kalo ga ditanya, ga usah diceritain, takutnya akan mempengaruhi penilaian mereka terhadap diri kamu.


4. Segera Daftar!
John adalah seorang pria yg sangat religius. Suatu hari, karena sedang mengalami kesulitan financial, John datang ke gereja dan berdoa kepada Tuhan : "Tuhan, aku sangat sangat butuh uang saat ini, karena itu aku mohon supaya Engkau bersedia menolong aku. Ya Tuhan, buatlah aku menang undian lotere." 
Seminggu berlalu, dan John masih belum memenangkan undian yg ia inginkan. Ia kembali datang ke gereja dan berdoa : "Ya Tuhan, Ibuku sakit dan aku sangat membutuhkan uang untuk biaya pengobatannya. Tolong buatlah aku menang undian lotere." 
Satu minggu berlalu dan dia MASIH belum memenangkan undian yg ia inginkan. Ia kembali datang ke gereja dan menggerutu kepada Tuhan : "Tuhan, Kau benar-benar mengecewakanku. Selama ini aku selalu rajin berdoa dan banyak berbuat amal sesuai perintah-Mu, tapi mengapa Kau tidak mau menolongku? Mengapa Tuhan?" 
Seketika langit menggelegar, awan pun terbelah oleh sebuah cahaya, dan dari tengah cahaya itu, terdengar sebuah suara menggema...
"Heh, gimana Gue bisa bikin loe menang undian kalo loe kaga pernah beli kupon undiannya, monyet???"

Oke, cerita di atas hanyalah sebuah lelucon saja, tapi lelucon itu, kita bisa belajar satu hal : gimana caranya kita bisa sukses jika tidak pernah berusaha? Gimana caranya kita mau dapetin beasiswa kalo kita ga pernah daftar? So, kalo kamu lihat lowongan beasiswa, yg penting daftar dulu, baru penuhi persyaratannya satu persatu. Banyak orang yg karena takut tidak bisa memenuhi persyaratannya, karena tidak percaya diri bisa mendapatkan beasiswa, lantas tidak pernah daftar untuk beasiswa. Lah, kapan mau dapet beasiswanya kalo gitu?

Segala sesuatu tuh harus dicoba dulu. Dulu waktu gua apply beasiswa ke China, gua tuh salah satu yg kemampuannya paling cupu. Orang laen udah belajar 3-4 tahun, bahkan punya gelar S1 Bahasa Mandarin, sementara gua baru 6 bulan doank belajar, itu pun seminggu satu kali pertemuannya. Tapi gua rasa, karena waktu itu mereka liat kesungguhan gua, plus ada rekomendasi dari para Laoshi yg ngajar gua les Mandarin, akhirnya gua pun keterima beasiswa. Keajaiban? Yup. Tapi keajaiban itu ga akan pernah terjadi kalo gua ga pernah memberanikan diri untuk daftar dan berusaha memenuhi semua persyaratan yg dibutuhkan.


5. Siap Berangkat
Temen-temen, tau ga? Sebenernya dapetin beasiswa ke luar negeri tuh ga susah susah amat. Tapi kenapa hanya segelintir yg pada akhirnya pergi ke sana? Karena banyak sekali orang yg setelah dapet beasiswa, kemudian ga jadi berangkat. Alesannya macem-macem : sayang umur lah, ga cocok sama negara atau kota tujuan, orang tua ga ngijinin, ga mau LDR sama pacar, dan lain sebagainya. Seperti yg udah gua bahas di post sebelumnya, semua impian tuh ada harganya. 

Dalam hidup tuh kita sering dihadapkan kepada dua pilihan, dan masing-masing pilihan tentu ada resikonya. Sekolah ke luar negeri misalnya, memang banyak tantangan dan resikonya : kehilangan waktu bersama keluarga dan teman, susah cari kerja karena waktu lulus umur kita udah ketuaan, tidak bisa adaptasi di lingkungan baru, dan lain sebagainya. Tapi sekarang gini, kalo kita ga pernah mau ke luar dari zona aman kita, hidup kita hanya akan begitu-begitu saja. Gua pun pergi ke luar negeri dengan mengorbankan banyak hal. Namun di dalam hati gua ga ada rasa takut sama sekali, hanya sebuah perasaan optimis di mana gua yakin bahwa yg gua dapatkan selama gua sekolah di luar negeri itu sebanding dengan apa yg gua korbankan.

Kalo kamu mau jadi kupu-kupu, kamu harus siap meninggalkan kehidupan lamamu sebagai seekor ulat. So, sekarang kamu tinggal pilih aja, mau hidup mendekam di dalam kepompong, atau mencoba mengepakkan sayap ke luar dari sarang?

Thanks udah baca artikel ini. Jika ada pertanyaan atau komentar, silahkan tulis di bawah ini.

Oya, jangan lupa ikutan giveaway "Lomba Selfie" Emotional Flutter ya! Hadiah nya TONGKAT NARSIS dari China lho! Buruan ikutan! Syaratnya gampang, hadiahnya bukan barang murahan! =)

Wajah Baru Emotional Flutter

$
0
0

Dari sejak kelahirannya 5 tahun lalu pada tanggal 28 Juni 2010 hingga saat ini, Emotional Flutter BELUM PERNAH berubah tampilan sama sekali. (Tampilan lamanya bisa dilihat di sini)

Karena itu, hari ini, tanggal 16 July 2014 adalah sebuah hari yg sangat bersejarah bagi Emotional Flutter, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, Emotional Flutter mempunyai WAJAH BARU! Hahaha...

Pembaca di Facebook macam-macam reaksinya, ada yg suka, ada yg tidak suka. Gua pribadi masih ada sedikit kurang sreg sama bagian headernya, tapi overall, gua suka sama wajah baru Emotional Flutter. Lebih simpel, rapi, dan juga ada slideshownya hehehe. Selain itu gua juga banyak membuat widget-widget yg kurang berguna, dan nantinya tombol page di paling atas akan dibuat lebih interaktif (masih dalam proses).

Semoga temen-temen pembaca pelan-pelan bisa membiasakan diri dengan tampilan baru ini ya. Kalo ada saran atau masukan, jangan malu-malu, tulis aja di kotak komentar.

Akhir kata, terima kasih atas semua pembaca yg telah setia mendukung Emotional Flutter selama 5 tahun perjalanannya. Ke depannya, gua akan berusaha untuk lebih baik lagi dalam berkarya dan menghasilkan artikel-artikel yg berkualitas dan inspirational.

Gue Kecanduan Ask.fm

$
0
0

Oke, jadi hari ini gua baru nyobain daftar ke social media yg akhir akhir ini lagi booming. Tidak lain dan tidak bukan yaitu : Ask.fm. 

Ketinggalan jaman banget, I know. Tapi di China sana gua kan jarang bisa buka socmed tuh (kecuali Facebook, soalnya banyak job di sana), jadinya gua baru hari Sabtu kemaren tau yg namanya Ask.fm dari temen gua.

Hari ini karena lagi bosen di rumah, akhirnya gua nyobain daftar. Awalnya gua bingung, isi websitenya kayak pertanyaan-pertanyaan standar gitu, apa serunya? Tapi setelah banyak yg follow, pertanyaan-pertanyaan geje nan kepo pun mulai berdatangan...dan gua pun mulai kecanduan sama situs yg satu ini, hahaha.



Sumpah, ini socmed memang sarang-sarangnya orang kepo. Gua liat temen-temen gua ga cowo ga cewe banyak gitu yg dibombardir sama pertanyaan-pertanyaan pribadi dan *ehem* sedikit berbau seksual. Malah ada satu orang teman cewe yg sekarang di Ask.fm secara tidak resmi berprofesi jadi pengganti Dr.Boyke. Tiap hari accountnya dibanjirin pertanyaan-pertanyaan penasaran dari para remaja yg lagi puber. Mulai dari jerawat, sampai menstruasi, semua ditanyain. Kasian juga, tapi tampaknya temen guanya malah enjoy tuh wkwkk.

Gua pun tidak luput, banyak pula pertanyaan-pertanyaan aneh yg masuk ke inbox gua di hari pertama ini. Ada yg memang niat bertanya, ada yg memang sengaja cari ribut, ga tau kenapa. Tapi ga peduli pertanyaannya bermutu atau agak kurang ajar, semuanya bisa gua balikin jadi bermakna hehehe. Emang gua ada bakat jadi komedian kayaknya...

Contoh pertanyaan-pertanyaan aneh bin ajaib yg gua terima di hari pertama :








So yeah, sebenernya postingan kali ini isinya ga penting-penting amat sih. Intinya cuma modus untuk promosi account Ask.fm gua, supaya kalo temen-temen semua ada juga yg maen Ask.fm, kita bisa saling follow dan saling kepo hahaha.

Ya udah, segini dulu ya postingan kali ini. Ask.fm gua : http://ask.fm/emotional_flutter
Kalo kalian follow gua, ntar gua juga folbek.


AYO TANYA GUA, BURUAN TANYA GUAAAAA
*digebukin massa karena postingan ini isinya ga bermutu dan ga EMOSIONAL*

Oya, jangan lupa ikutan giveaway "Lomba Selfie" Emotional Flutter ya! Hadiah nya TONGKAT NARSIS dari China lho! Buruan ikutan! Syaratnya gampang, hadiahnya bukan barang murahan! =)

Ketemu Katya Lischina dan Sabina Altynbekova di China?

$
0
0


DISCLAIMER :
Di negara mana pun ada yg cantik, cakep, dan ada yg jelek. Tapi di postingan kali ini, kita bahas yg cantiknya aja ya =)
Foto-foto yg gua pasang di sini semuanya diambil dari Internet karena gua ga enak kalo pasang foto temen gua sendiri.
Foto di sini semuanya hanya sebagai ilustrasi saja, bukan berarti cewe di sana semuanya secantik itu hahaha.



Gua liat akhir-akhir ini cewe "Asia Timur" tuh lagi booming banget di social media.
Dan buat kalian semua yg demen sama cewe-cewe dari Asia Timur macem Katya Lischina dan Sabina Altynbekova, gua cuma mau kasih satu saran yg sangat realistis :

Mulai dari sekarang nabung yg rajin, belajar Mandarin, terus pergilah sekolah ke China.

Lho? Kenapa China? Gua ngomong kayak gini bukannya ngasal, serius. Pertama kali gua sekolah di China, gua ngebayangin kalo gua bakal kuliah di sebuah ruangan sumpek tidak ber-AC, terjepit di tengah kerumunan orang China lokal yg sibuk cas-cis-cus sendiri. Tapi ternyata tidak begitu.

Gua masih inget, hari itu adalah hari kelima gua sekolah di China. Gua baru beres lari pagi dan waktu gua sampe di lobby asrama gua, gua melihat dua orang malaikat lagi berdiri di sana. GILE, ini gua di China apa di SURGA? Rambut panjang mereka yg berwarna kuning keemasan terlihat sangat kontras dengan kulit mereka yg seputih salju. Di saat mereka menatap gua dengan mata mereka yg berwarna biru langit itu dan bibir mereka yg berwarna merah muda merekah itu menyunggingkan seulas senyum, gua sampe harus pegangan ke kursi buat nahan kaki gua yg seketika kehilangan tenaga. Edan, CANTIK BANGET!!!



Ya, itulah pengalaman pertama gua bertemu dengan cewe dari Asia Timur, dari Russia tepatnya. Dan kemudian di semester-semester berikutnya, gua juga punya banyak temen dari Ukraina, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan juga Mongol.

Ngomongin soal cewe Asia Timur (karena memang postingan kali ini ditulis untuk itu), tau ga kenapa mereka bisa cantik banget? Karena mereka tuh darahnya campuran antara Asia dan Russia. 

Salah satu hal utama yg membedakan cewe Asia dan Barat (Eropa, Russia, Amrik, dll) adalah...cewe Asia tuh AWET MUDA. Garis rahang dan kontur wajah orang Asia ga setegas orang Barat, kepalanya agak kecil, hidungnya ga terlalu mancung, jadi seringkali terlihat lebih muda daripada umur sebenarnya. Sementara orang Barat tuh mukanya agak boros, seringkali cewe yg umurnya 22, terlihat seperti 27 atau 29 di mata orang Asia.

Nah, tips penting nih, kalo temen bule cewe kalian nyuruh kalian nebak umur mereka berapa, kurangin 5-7 tahun dari hasil perkiraan kalian. Meskipun tebakan kalian ga tepat, mereka akan tersanjung karena tampak lebih muda dari yg sebenarnya. Hal ini lebih baik daripada kalian bikin dia tersinggung karena kalian nebaknya ketuaan, hahaha. Ingat, tidak ada seorangpun cewe di dunia ini yg senang disebut TUA, hahaha. Oke, lanjut.

Jadi cewe Asia Timur tuh seringkali punya kelebihan dari dua ras. Tampangnya tuh imut kayak orang Asia, tapi badan mereka tinggi semampai, kulitnya putih kayak salju, dan matanya besar serta berwarna, asik banget kan? Memang fitur inilah yg menyebabkan cewe-cewe Asia Timur digemari oleh orang Asia maupun orang Barat.

Cewe Russia tuh secara garis besar, rambutnya ada 4 jenis : kuning keemasan, merah, hitam kecoklatan, dan juga coklat pirang. Yg rambutnya coklat atau hitam tuh kebanyakan adalah darah campuran, kayak si Katya Lischina, dan memang mereka cantik banget. Apalagi, biasanya yg darah campuran tuh badannya agak pendek, jadi ya memang lebih pas buat orang Indonesia. I mean, kebanyakan cowo kan ga mau cewe yg badannya lebih tinggi daripada dia, apalagi ditambah kalo cewenya seneng pake sepatu hak tinggi. So, cewe Russia yg badannya agak pendek sering terlihat lebih menarik daripada yg tingginya 185-190cm kayak model.



Cewe dari negara yg belakangnya ada "-stan" tuh pada umumnya memang secantik si Sabina Altynbekova. Wajah mereka mirip kayak orang China + Korea, tapi badannya tinggi-tinggi, kulitnya putih-putih. Kadang ada juga sih yg badannya ga gitu tinggi dan kulitnya warna sawo matang, tapi ya...tetep cantik. Negara mereka juga agama mayoritasnya tuh MUSLIM, jadi asik ya? Udah cantik, agamanya pas lagi sama cowo-cowo di Indonesia.

TAPI kalo kalian mau pacaran sama mereka, kalian juga harus kuat mental karena...cewe-cewe Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan negara lain yg namanya pake "-stan" tuh pada umumnya DOYAN BANGET party, minum, dan juga ngerokok. Ini bukan hal yg aneh karena musim dingin di negara mereka tuh dingin banget, jadinya mereka banyak mengkonsumsi alkohol dan sejenisnya untuk menghangatkan badan. Kalo kalian orangnya humoris, mudah berbaur, bisa dance dan kuat minum, ga susah buat pacaran sama mereka. Di kampus gua, ada kok orang Indo yg pacaran sama cewe Kazakhstan.



Yg di luar dugaan tuh cewe Mongol. Di image kita, yg namanya orang Mongol tuh pasti kebayangnya mukanya kayak orang China, tapi kulitnya sawo matang kemerahan akibat terus menerus terbakar matahari, mereka pake baju-baju dari bulu hewan, dan hidup di tenda-tenda ala suku-suku nomaden.



SALAH BESAR. Yg kayak gitu justru kebanyakan tinggalnya bukan di Mongol, tapi di Inner Mongolia (Inner Mongolia adalah salah satu provinsi di China, sementara Mongol adalah sebuah negara, bedain)

Gua juga ga nyangka, tapi ternyata cewe Mongol tuh kebanyakan imut-imut, cantik-cantik, putih-putih. Kayak artis Korea, tapi ini mah asli, ga pake oplas. Seriusan. Agak susah cari fotonya karena gua ga bisa googling dalam bahasa mereka, tapi di bawah ini adalah contohnya :




Pacaran sama orang asing sebenernya ga susah, hanya masalah perbedaan bahasa dan budaya aja. Perlu diketahui, ga semua orang di dunia bisa Bahasa Inggris, apalagi mereka-mereka yg dari Asia, terlebih Asia Timur. Selaen bahasa negara sendiri, mereka juga kebanyakan bisa Bahasa Russia dan juga Bahasa Mandarin. Jadi, kalo memang niat pacaran sama macemnya Katya Lischina dan Sabina Altynbekova, kalian harus rajin-rajin belajar bahasa asing. Gua liat orang Eropa dan Asia Timur tuh kebanyakan minimal bisa tiga sampai empat bahasa lho, sementara di Indonesia, anak mudanya aja ga semuanya bisa Bahasa Inggris hahaha.

Budaya ini adalah hal yg lebih kompleks daripada bahasa. Kalo memang pengen pacaran sama orang asing, kita juga harus belajar untuk lebih open-minded. Gua liat di Indonesia tuh banyak banget orang yg pikirannya sempit dan fanatik, selalu merasa bahwa kepercayaan atau prinsip hidupnya adalah yg paling bener. Percaya ga percaya, orang-orang Asia Timur tuh meskipun agamanya muslim, tapi kebiasaan dan pandangan hidupnya berbeda jauh sama orang muslim di Indonesia. Jadi ya, kalo kita mau hidup di luar negeri atau pacaran sama orang negara lain, kita harus belajar untuk bisa bertoleransi dan menghormati kebudayaan dan juga kepercayaan orang lain.

So, kalo kalian dikasih kesempatan pacaran sama orang asing, kalian mau pilih sama negara mana?

Kalo gua pribadi sih, secara fisik gua paling seneng sama cewe Russia yg kulitnya seputih salju dan rambutnya merah atau pirang keemasan, seperti malaikat yg pernah gua pacarin dulu di...ups, keceplosan nih, hahaha.

Ceritanya bakal gua simpen untuk lain kesempatan aja ya. Tongkrongin terus Emotional Flutter kalo pengen tau hehehe =)


Oya, jangan lupa ikutan giveaway "Lomba Selfie" Emotional Flutter ya! Hadiah nya TONGKAT NARSIS dari China lho! Buruan ikutan! Syaratnya gampang, hadiahnya bukan barang murahan! =)

10 Romantic Songs For Qixi Festival

$
0
0


Happy Valentine's Day!
Lho? Valentine apaan? Sekarang ini bulan Juli cuy! Lu mabok ya?

Ga, gua ga mabok. Hari ini di China kita sedang merayakan Qixi Festival alias Valentine's Day versi Tiongkok wkwkwk. Ada yg tau gimana asal usulnya Qixi Festival atau Hari Kasih Sayang ini? Bukan karena kisah cinta segitiga Yoko, Bibi Lung, dan Hakim Roda Mas, bukannnn...

Temen-temen ada yg tau kisah Sang Gembala dan Gadis Penenun?

Jaman dahulu kala, Gadis Penenun, yg merupakan seorang dewi dari kahyangan, merasa bosan, dan memutuskan turun ke bumi diam2 untuk bersenang2. Dan tanpa sengaja, hari itu ia bertemu dengan Sang Gembala. Mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama, dan kemudian memutuskan untuk menikah. Mereka saling menyayangi dan hidup bahagia selama beberapa tahun. Namun akhirnya, perbuatan mereka itu diketahui oleh Kaisar Langit dan Gadis Penenun pun ditarik kembali ke kahyangan.

Sang Gembala tidak diam begitu saja, dengan bantuan seorang dewa yg selama ini ternyata menyamar sebagai salah satu sapinya, Sang Gembala pun terbang ke kahyangan untuk mengejar istrinya. Kaisar Langit yg mengetahui hal ini pun murka dan menebas langit dengan kekuatannya, menciptakan sebuah sungai raksasa yg memisahkan Sang Gembala dan Gadis Penenun. Legenda inilah yg dipercaya menjadi asal muasal Milky Way (sungai perak) yg terdapat di antara rasi bintang Altair (Sang Penggembala) dan rasi bintang Vega (Gadis Penenun).

Akibat hal ini, Sang Gembala pun terjebak di langit, dan ia hanya dapat memandangi kekasihnya dari jauh. Kaisar Langit pun akhirnya merasa iba dan karena itu ia mengijinkan Sang Gembala dan Gadis Penenun untuk bertemu setaun sekali, yaitu pada saat Qixi Festival ini. Menurut legenda, pada saat Qixi Festival ini, burung2 di langit akan berkumpul dan membentuk sebuah jembatan raksasa di atas sungai perak supaya Sang Gembala dan Gadis Penenun dapat bertemu kembali untuk satu malam saja. Mengharukan ya legendanya?

Dari sinilah nama "Qixi" ini muncul. Qi (七) itu artinya "Tujuh" dan Xi (夕) itu artinya "Malam"
Jadi Qixi (七夕) itu artinya adalah "Malam Ketujuh"


Nah, dalam rangka memperingati Qixi Festival ini, hari ini gua mau berbagi 10 Lagu Mandarin paling romantis yg pernah gua denger beserta terjemahan liriknya dalam Bahasa Inggris supaya temen temen semua bisa nikmatin lagunya. Ayo, langsung aja simak di bawah ini =)

10. 至少还有你 (At Least I Still Have You) - Super Junior

9. 原得一人心 (Only Wish To Win One Heart) - Li Xing Liang

8. 非你莫属 (Only Belong To You) - Tank


7. 当你 (When You) - Cyndi Wang

6. 孤单北半球 (Lonely Northern Hemisphere) - Ou De Yang


5. 我愿意 (I Do) - Faye Wong


4. 亲人 (Family) - Ding Dang


3. 我的歌声里 (You Exist In My Song) - Li Dai Mo



2. 都是你 (All is You) - Guang Liang (Michael Wong)

1. 爱一点 (Love A Little) - Wang Lee Hom & Zhang Ziyi

VOTING Pemenang Giveaway Emotional Flutter 2014

$
0
0


Thank you buat semua peserta yg udah ikutan giveaway "Selfie Competition" Emotional Flutter 2014. Total pesertanya ada 14 orang, ga banyak memang. Kenapa sebabnya?

Beberapa pembaca curhat ke gua, mereka ga berani ikutan karena salah satu syarat selfienya adalah "GIGI HARUS KELIATAN" Akibat syarat ini, jadinya mereka ga bisa selfie ala duckface atau gaya sok cool yg udah jadi trademarknya anak muda sekarang, mati gaya ceritanya sih. Tapi emang ini tujuan lomba Selfie yg gua adain.

Sesuai dengan tema lomba ini yaitu "What Makes Me Special", gua memang bukan mau liat foto foto editan super keren ala artis, tapi gua mau liat, siapa aja sih yg cukup pede dan berani untuk bisa tampil apa adanya, tanpa dibuat-buat. Dan karena itulah, gua salut sama 14 orang yg dengan penuh percaya diri ikutan lomba selfie ini. Mereka yg aslinya cantik-cantik dan ganteng-ganteng, rela ga jaim untuk foto dengan tampang gokil. Dan karena itulah, semuanya gua lolosin masuk ke tahap 2 ini. Sekali lagi, standing applause untuk kalian semua =)

Dua di antara 14 peserta di bawah ini mungkin beberapa tahun yg akan datang baru akan sadar bahwa mereka disertain ke dalem lomba ini oleh orang tua mereka wkwkwk. Jujur, awalnya gua sempet bingung, mereka berdua boleh ga ya disertain ke dalam lomba ini karena yg namanya bayi kan ga mungkin foto diri mereka sendiri sementara salah satu syarat dari lomba ini adalah harus foto diri sendiri hasil jepretan sendiri. Setelah diskusi dengan beberapa sahabat, akhirnya gua putusin bahwa Melodi dan Adi Pradana fotonya akan tetep gua pajang dan keputusannya gua serahin ke tangan pembaca. Yg ngerasa kalo foto mereka bukan hasil jepretan sendiri dan karenanya ga boleh ikutan, ya ga usah vote buat mereka. Yg ngerasa bahwa mereka juga berhak dikasih kesempatan unjuk gigi dalam lomba ini, silakan vote =)

Tahap 2 ini adalah tahap voting untuk menentukan siapa yg berhak mendapatkan hadiah giveaway ini. DUA ORANG pemenang yg mendapat voting terbanyak, masing-masing akan mendapatkan satu buah "Tongkat Narsis" Monopod dari China. 

Yuk kita lihat, siapa aja 14 peserta yg berhasil lolos ke tahap 2 ini :

1. Susan
http://moocensusan.blogspot.com/2014/07/kasihnya-cukup-buatku-so-special.html


2. M Mahfuzh Huda
http://proandroidphoto.blogspot.com/2014/07/laugh-and-more-laughter-in-my-life.html


3. Adelia Melodi Tirza
http://meloditirza.blogspot.com/2014/07/melodi-selfie-usia-dini.html


4. Zulfa Nurul A
http://zoellula.blogspot.com/2014/07/selfie-cial.html


5. Cella
http://sleepykelincikecil.blogspot.com/2014/07/freak-is-another-word-for-special.html


6. Riska


7. Asy-syifaa Halimatu Sa'diah
http://kak-bi.blogspot.com/2014/08/narsis-demi-tongsis.html


8. Andrian
http://priesticious.blogspot.com/2014/08/menuju-ganteng-2015.html


9. Immanuel Lubis
http://immanuels-notes.blogspot.com/2014/08/si-nuel-menjawab-soal-selfie.html


10. Ranii Novariany
http://www.novariany.com/2014/08/aku-spesial-karena-aku-beranii.html


11. Adi Pradana


12. Sari Multi


13. Irene Christa
http://i-renesia.blogspot.com/2014/08/selfie-maniac.html


14. Intan Novriza Kamala Sari
http://goresanpemenang.blogspot.com/2014/08/narsis-meringis-demi-si-tongsis.html


BONUS : 
Sang empunya blog juga mau ikutan nampang wkwk


Gimana cara votingnya? 
Langsung aja pilih nomornya lewat widget di bagian kanan blog ini.
Pilih no 1-14, satu orang cuma bisa pilih sekali =)

Lokasi voting di halaman postingan

Lokasi voting di halaman utama blog


Buat para peserta, kalian juga boleh minta dukungan dengan cara apapun. 
Share postingan lomba ini di FB, Twitter, Blog, Ask.FM, Line, BBM, forum, dll semua boleh, sesuai kreativitas dan koneksi masing-masing.

Buat temen-temen pembaca yg ga ikutan lomba ini, tolong berbaik hati bantuin vote buat mereka ya. Ga sampe 30 detik kok votingnya, gampang banget.

Deadline voting ini adalah : Senin, 1 September 2014, jam 23:59.
Pengumuman pemenang : 7-8 September 2014

Good luck! Selamat berjuang!
Viewing all 172 articles
Browse latest View live